Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Lek Dahlan Hibur Pasien Covid-19 di RSL Madiun: Supaya Mereka Bahagia, Imunnya Meningkat

Kompas.com - 30/07/2021, 16:15 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Lek Dahlan, salah satu seniman ternama asal Madiun, Jawa Timur, memiliki cara sendiri untuk memotivasi pasien positif Covid-19 yang diisolasi di Rumah Sakit Asrama Haji Kota Madiun.

Lek Dahlan menghibur para pasien positif Covid-19 yang sedang berjemur di halaman RSL Asrama Haji Kota Madiun.

Pencipta lagu Loss Dol yang tenar dibawakan Deny Cak Nan itu mengajak pasien Covid-19 bernyanyi dan berjoget bersama pada Jumat (30/7/2021).

Saat menghibur para pasien, Lek Dahlan berada di zona hijau bersama Satgas Covid-19 Kota Madiun.

Sambil menenteng gitar dan memakai masker, Lek Dahlan menyanykan tiga lagu koplo populer berbahasa Jawa, yakni Los Dol, Ndas Gerih, dan Proliman Joyo.

Baca juga: Vandalisme Baliho Puan Maharani di Blitar dan Surabaya, Diduga Bermuatan Politis hingga Dilaporkan ke Polisi

Sementara puluhan pasien covid-19 ikut bernyanyi dan berjoget di area zona merah yang berjarak beberapa mater dari zona hijau.

Kendati menggunakan fasilitas sederhana, kehadiran Lek Dahlan mendapatkan sambutan meriah dari pasien Covid-19 di RSL Asrama Haji Kota Madiun. Mereka larut bernyanyi dan berjoget sambil mengabadikan momen tersebut dengan ponsel.

Lek Dahlan mengatakan, kehadirannya di sana murni karena rasa peduli untuk memotivasi pasien positif Covid-19 agar segera sembuh.

Aksinya menghibur para pasien itu pun gratis.

 

"Apa yang saya lakukan ini benar-benar murni untuk menghibur pasien Covid-19. Dan tanpa dipungut biaya (dibayar). Aksi ini sebagai bentuk kepedulian saya sebagai seniman agar mereka (pasien Covid-19) menjadi bahagia sehingga imunnya meningkat," kata Lek Dahlan yang ditemui usai menghibur pasien Covid-19 di RSL Asrama Haji.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com