Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Hutan akibat Erupsi Gunung Ile Lewotolok Belum Bisa Dipadamkan, Ini Kendala yang Dihadapi

Kompas.com - 29/07/2021, 10:39 WIB
Nansianus Taris,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LEWOLEBA, KOMPAS.com - Kebakaran pada Kawasan Hutan Lindung (KHL) di Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata yang dipicu oleh erupsi serta lava pijar gunung Ile Lewotolok, hingga kini masih berlanjut.

Akibatnya, banyak titik api yang akhirnya merambat serta membakar hamparan vegetasi kawasan hutan lindung.

Baca juga: Kebakaran Hutan akibat Erupsi Gunung Ile Lewotolok Lembata Terus Meluas

Linus Lawe, Kepala UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kabupaten Lembata, menjelaskan, pihaknya sudah menerjunkan sedikitnya dua tim di Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur.

Tim tersebut, lanjut dia, akan berkolaborasi dengan masyarakat dan pemerintah desa di dua kecamatan itu guna memantau pergerakan kobaran api.

"Sumber api berasal dari semburan lava pijar erupsi Gunung Ile Lewotolok tadi malam," jelas Linus kepada awak media, Rabu sore.

Kendala yang dihadapi

Dia mengaku, pihaknya belum bisa memadamkan api lantaran terganjal beberapa aturan dan petunjuk.

Ia masih menunggu hasil koordinasi dengan Polres Lembata, dinas teknis serta PPGA Ile Lewotolok.

"PPGA himbau jangan ada aktivitas dalam radius tiga kilometer karena gunung sedang aktif sementara itu topografi gunung yang curam sehingga menyulitkan kami untuk masuk memadamkan api," ujarnya.

Baca juga: Gunung Ile Lewotolok di Lembata Meletus, Tinggi Kolom Abu Capai 1.000 Meter

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com