Ia menambahkan, pihaknya hanya bisa memadamkan jika apinya sudah bergerak keluar radius tiga kilometer dari puncak gunung.
"Semua desa harus siap pantau, ada informasi segera laporkan apalagi sekarang ini angin kuat sekali, belum lagi suhu udaranya panas, kita semua waspadai itu. Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) bisa terjadi di musim sekarang ini. Kita juga waspadai terkait ini," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.