Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jabar Terima 85,8 Ton Oksigen Cair dari Sumsel

Kompas.com - 28/07/2021, 20:17 WIB
Dendi Ramdhani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menerima suplai 85,8 ton oksigen cair dari PT OKI Pulp & Paper Mills (Sinar Mas Group).

Bantuan itu diterima setelah Tim Posko Oksigen Jabar jemput bola ke Sumatera Selatan untuk kebutuhan oksigen beberapa waktu lalu.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berterima kasih kepada Sinar Mas Group dan Gubernur Provinsi Sumatera Selatan Herman Deru yang telah membantu Jabar mendapatkan suplai oksigen.

"Kami berterima kasih atas dukungan dari Sinar Mas yang sigap memberikan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Jawa Barat. Pemerintah tidak dapat menangani pandemi ini sendiri, perlu kolaborasi dan bergotong royong dengan semua pihak, termasuk dari korporasi," ucap Ridwan dalam acara Jabar Punya Informasi di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (28/7/2021).

Baca juga: Penuhi Kebutuhan Pasien Covid-19, Sinar Mas Kirim Bantuan Oksigen Cair ke Sumsel dan Jabar

Asisten Pembangunan dan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar yang juga Ketua Posko Oksigen Jabar, Taufiq Budi Santoso mengatakan, dari kolaborasi yang dilakukan, Posko Oksigen Jabar menindaklanjuti secara manajerial dan teknis, termasuk membiayai perjalanan pengiriman dari Sumsel ke Jabar.

"Selain PT OKI Pulp & Paper Mills, BUMD PT Pupuk Sriwidjaja Palembang turut menyuplai oksigen ke Jabar," ujar Taufiq.

Sementara itu, Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Jabar Benny Bachtiar berharap, bantuan oksigen dari Sumsel ini berkelanjutan, mengingat penanganan pasien Covid-19 di Jabar masih harus butuh bantuan dari daerah lain.

“Sehingga kita bisa bekerja sama menyelamatkan saudara-saudara yang membutuhkan. Kita bisa lihat di medsos, media elektronik, bagaimana saudara-saudara kita kekurangan oksigen. Sekarang bagaimana upaya ini dapat menyelamatkan saudara-saudara kita,” ujar Benny.

Baca juga: Sumsel Kirim Bantuan 85 Ton Oksigen ke Jawa Barat

Wakil Ketua Posko Harian Oksigen Jabar Begin Troys mengatakan, ia memang diminta langsung oleh Ridwan Kamil untuk mencari sumber oksigen dalam rangka memenuhi kekurangan oksigen yang dirasakan rumah sakit di Jabar.

Arahan itu langsung ditindaklanjuti dengan cara datang ke Sumsel dengan membawa 4 isotank dengan kapasitas masing-masing sebanyak 21 ton.

BUMD PT Migas Hulu Jabar (MUJ) bersama anak perusahaan PT Energi Negeri Mandiri (ENM) bekerja sama dengan PT AICO Energi dan PT Serba Dinamik Indonesia (SDI).

“Intinya, ini adalah langkah taktis dan cepat Gubernur Jabar untuk berinisiatif menambah armada angkutan/isotank untuk mengangkut pasokan oksigen dari luar Jawa,” kata Begin.

Selanjutnya sesuai komitmen PT OKI, menurut Begin, proses pengangkutan oksigen ini akan terus berjalan selama masa pandemi Covid-19.

Induk pendistribusian ada di Cibitung, Bekasi.

Selanjutnya sebanyak 7 isotank yang dioperasionalkan akan bergerak bergiliran untuk disebar ke beberapa 5 filling station di Jabar, seperti di Kota Bandung, Cikarang, Cirebon, Tasikmalaya dan Sukabumi.

“Mudah-mudahan dengan adanya fasilitas pengisian oksigen ini, defisit oksigen di Jabar semakin berkurang, dan rumah sakit bisa memenuhi kebutuhan oksigen untuk pasien Covid-19,” kata Begin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com