“Pembayaran insentif nakes sempat terhambat lantaran harus menggunakan aplikasi. Kalau anggarannya sudah kami siapkan,” kata Maidi.
Mantan Sekda Kota Madiun menduga bila insentif nakes Covid-19 di daerah lain sudah cair karena mengunakan penginput data secara manual.
Sementara Pemkot Madiun harus menggunakan aplikasi untuk menginput data agar tidak bermasalah dikemudian hari.
“Kalau manual saja boleh tidak apa-apa. Tetapi kalau dengan manual kemudian ada masalah maka akan merepotkan. Seperti kelebihan atau lainnya,” jelas Maidi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.