Istri pertama anggap sudah takdirnya
Meski merasa hal tersebut tak mudah baginya, sang istri pertama, Nur Khusnul Khotimah (20) menerima pernikahan itu sebagai sebuah takdir.
"Saya bisa apa, namanya sudah takdir, saya terima saja," katanya.
Khusnul pun bercerita bagaimana dirinya dan Korik saling kenal hingga menikah.
Khusnul dan Korik yang berkenalan melalui Facebook, kemudian sepakat untuk menikah dengan cara merariq.
"Saya berkenalan dengannya (Korik) lewat medsos Facebook, hanya kenal sebentar saya dibawa untuk menikah atau merariq (dicuri setelah sepakat akan menikah), Korik ditemani rekannya mengambil saya dari kampung saya di Desa Prabu dan dibawa ke rumah keluarganya di Kuta," kata Khusnul.
Merariq dilakukan pada Rabu (21/7/2021).
Baca juga: Viral, Video Jenazah Diletakkan di Pinggir Jalan, Ini Penjelasan Polisi
Proses mencuri itu dilakukan dari kampung tempat tinggal sang perempuan oleh pihak laki-laki, yang sebelumnya telah berunding dengan keluarga.
Diculik atau dicuri artinya sang perempuan akan dibawa menuju rumah keluarga laki-laki.
"Waktu itu saya beralasan akan ke kamar mandi, tapi saya sebenarnya lari dengan Korik, keluarga tidak ada yang tahu, kecuali kakak ipar saya di Malaysia yang menjadi TKW, dialah yang memberitahu keluarga jika saya telah merariq," kata Khusnul.
Khusnul menceritakan, beberapa menit setelah dia tiba di rumah keluarga Korik, perempuan lain datang minta dinikahkan juga.
"Dia tahu kami menikah dari Facebook, karena banyak kawan yang mem-posting ucapan selamat, karena info dari medsos itulah madu saya itu tiba-tiba datang minta dinikahkan juga," tutur dia.
Akhirnya setelah melalui perundingan, diputuskan, Korik menikahi kedua perempuan tersebut.
Baca juga: Tak Punya Pekerjaan Tetap, Pemuda Asal Lombok Ini Nekat Nikahi Dua Wanita, Begini Awal Mulanya