Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akan Menikah, Korik Kaget Mantan Kekasih Tiba-tiba Minta Diperistri, Putuskan Ijab Kabul dengan 2 Wanita

Kompas.com - 28/07/2021, 18:04 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Bingung dan kaget. Itulah yang dialami oleh pemuda di Lombok, Korik Akbar (20).

Saat hatinya telah menentukan wanita yang hendak dinikahinya, sang mantan tiba-tiba datang dan meminta untuk diperistri.

Akhirnya, Korik melangsungkan ijab kabul dengan dua wanita tersebut.

Dua wanita yang kini menjadi istrinya itu adalah Nur Khusnul Kotimah (20), warga Desa Batugulung, Desa Prabu, Lombok Tengah.

Sedangkan mantan kekasihnya adalah Yuanita Ruri (21) warga Dusun Sade, Desa Rembitan Lombok Tengah, yang bersedia menjadi istri kedua.

Baca juga: Pemuda di Lombok Ini Nikahi 2 Perempuan Sekaligus, Begini Kisahnya

Tidak menyangka dan merasa berat

Ilustrasi pernikahan, perkawinanSHUTTERSTOCK/STANI G Ilustrasi pernikahan, perkawinan

Korik sendiri tidak menyangka harus menikahi dua wanita sekaligus.

Dia juga kaget lantaran sang mantan kekasih yang dipacarinya pada 2016 lalu tiba-tiba datang ketika Korik telah menentukan pilihan pendamping hidup.

Korik merasa hal itu adalah sesuatu yang berat lantaran hingga saat ini dia sama sekali tidak mempunyai pekerjaan.

Keputusan menikahi dua wanita tersebut, menurutnya, adalah hasil perundingan pihak keluarga.

"Saya tidak menyangka, terkejut sekali saya, tapi ya setelah keluarga berunding, saya harus menikahi dua-duanya," katanya.

Korik pun akhirnya melangsungkan ijab kabul secara bergantian dengan dua perempuan.

"Mas kawin mereka juga sama, masing-masing Rp 1.750.000," ujar dia.

Baca juga: Cerita Viral Pemuda di Lombok Nikahi 2 Perempuan Sekaligus, Istri Pertama: Saya Bisa Apa, Namanya Takdir

 

Ilustrasi pernikahan.PEXELS/DEEPAK KHIRODWALA Ilustrasi pernikahan.
Istri pertama anggap sudah takdirnya

Meski merasa hal tersebut tak mudah baginya, sang istri pertama, Nur Khusnul Khotimah (20) menerima pernikahan itu sebagai sebuah takdir.

"Saya bisa apa, namanya sudah takdir, saya terima saja," katanya.

Khusnul pun bercerita bagaimana dirinya dan Korik saling kenal hingga menikah.

Khusnul dan Korik yang berkenalan melalui Facebook, kemudian sepakat untuk menikah dengan cara merariq.

"Saya berkenalan dengannya (Korik) lewat medsos Facebook, hanya kenal sebentar saya dibawa untuk menikah atau merariq (dicuri setelah sepakat akan menikah), Korik ditemani rekannya mengambil saya dari kampung saya di Desa Prabu dan dibawa ke rumah keluarganya di Kuta," kata Khusnul.

Merariq dilakukan pada Rabu (21/7/2021).

Baca juga: Viral, Video Jenazah Diletakkan di Pinggir Jalan, Ini Penjelasan Polisi

Proses mencuri itu dilakukan dari kampung tempat tinggal sang perempuan oleh pihak laki-laki, yang sebelumnya telah berunding dengan keluarga.

Diculik atau dicuri artinya sang perempuan akan dibawa menuju rumah keluarga laki-laki.

"Waktu itu saya beralasan akan ke kamar mandi, tapi saya sebenarnya lari dengan Korik, keluarga tidak ada yang tahu, kecuali kakak ipar saya di Malaysia yang menjadi TKW, dialah yang memberitahu keluarga jika saya telah merariq," kata Khusnul.

Khusnul menceritakan, beberapa menit setelah dia tiba di rumah keluarga Korik, perempuan lain datang minta dinikahkan juga.

"Dia tahu kami menikah dari Facebook, karena banyak kawan yang mem-posting ucapan selamat, karena info dari medsos itulah madu saya itu tiba-tiba datang minta dinikahkan juga," tutur dia.

Akhirnya setelah melalui perundingan, diputuskan, Korik menikahi kedua perempuan tersebut.

Baca juga: Tak Punya Pekerjaan Tetap, Pemuda Asal Lombok Ini Nekat Nikahi Dua Wanita, Begini Awal Mulanya

 

Bukan kali pertama terjadi

Pernikaha lelaki dengan dua perempuan ternyata bukan kali pertama terjadi di Lombok.

Pernikahan dengan dua mempelai perempuan sekaligus pernah terjadi 9 bulan lalu dan satu tahun lalu.

Pertama adalah pernikahan seorang pelajar di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Gerung berinisial AR (18) asal Desa Cendi Manik, Lombok Barat, pada Oktober 2020.

Serta pernikahan Saeful Bahri (28) warga Dusun Bakong Dasan, Desa Lembar Lombok Barat, yang mempersunting dua istri sekaligus, yaitu Hariani (23) dan Mustiawati (23), Juni 2020 lalu.

"Ini belum ada laporan juga mengenai hal ini di Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Lombok Tengah," kata aktivis perempuan dari Koalisi Perempuan Indonesia, Lilik menyayangkan hal tersebut.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Fitri Rachmawati | Editor: Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com