LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Setelah menikahi dua perempuan sekaligus, Korik Akbar (20), bersiap berangkat ke Malaysia. Ia mengadu nasib untuk mengubah ekonomi yang kian sulit karena belum memiliki pekerjaan.
"Saya sudah medical, karena corona keberangkatan saya masih tertunda, sebenarnya setelah menikah akan langsung ke Malaysia tapi belum bisa," kata Korik di Lombok Tengah, Rabu (28/7/2021).
Saat ini, Korik belum memiliki pekerjaan. Ia mengaku masih menumpang di kontrakan milik saudaranya.
"Ini tidak mudah, saya berpesan untuk yang belum menikah agar jangan seperti saya, tidak semudah yang dibayangkan, susah nanti," kata Korik sambil menyeruput kopi buatan istri pertamanya, Nur Khusnul Khotimah (20).
Korik Akbar (20) menikahi Nur Khusnul Kotimah (20) warga Dusun Batu Gulung, Desa Prabu, Lombok Tengah, sebagai istri pertama dan Yuanita Ruri (21) warga Dusun Sade, Desa Rembitan, Lombok Tengah, sebagai istri kedua.
Baca juga: Tak Punya Pekerjaan Tetap, Pemuda Asal Lombok Ini Nekat Nikahi Dua Wanita, Begini Awal Mulanya
Korik menambahkan, ia harus meninggalkan kedua istrinya di Tanah Air saat nanti mengadu nasib di Malaysia. Ia pun telah meyakini keputusan itu.
Nur Khusnul Khotimah juga siap dengan keputusan itu. Ia mengaku siap membantu menata kehidupan keluarga bersama istri kedua suaminya, Yuanita Nuri.
"Ya harus siap, mau bagaimana lagi" kata Khusnul.
Pernah menikah dini
Khusnul pernah mengalami kisah pahit sebelumnya. Ia pernah menikah pada 2019 ketika berusia 18 tahun.
Sekitar 87 hari setelah akad nikah, Khusnul diceraikan suaminya.
"Waktu itu 2019, bulan Desember tanggal 30 malam Minggu, dengan kekasih saya yang baru keluar dari penjara karena menabrak orang," katanya mengenang.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.