AM juga membuatkan seluruh surat perjalanan dari 26 penumpang tersebut dan mendapatkan uang sebesar Rp 1,2 juta per penumpang.
Saat ini polisi sedang menyelidiki kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain dalam pemalsuan surat tersebut.
Baca juga: Fakta Oksigen Palsu di Tulungagung, Polisi: Tabung Itu Berisi Oksigen Selam, Aman bagi Manusia
Sementara itu terduga AM masih menjalani pemeriksaan di ruang penyidikan Sat Reskrim Polres Baubau.
AM mengaku, 26 penumpang tersebut dibuatkan surat palsu karena takut akan jarum suntik.
“Mereka takut disuntik dan mereka katakan bisa uruskan satu kali, kalau bisa, nanti dibayarkan berapa. Saya bilang saya coba cari caranya dulu,” kata AR.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.