Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Haru Bocah 8 Tahun di Sukoharjo, Ayah Ibu Meninggal karena Covid-19 hingga Diasuh Polres

Kompas.com - 28/07/2021, 13:11 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setiawan mengungkapkan alasan mengangkat Al Ghifari Putra Setiawan (8) sebagai anak asuh.

Seperti diketahui, Ghifari menjadi yatim piatu setelah kedua orangtuanya meninggal terpapar Covid-19.

"Sebagai rasa tanggungjawab dan kepedulian kami memutuskan untuk membantu Ghifari dan keluarganya yang sedang mengalami cobaan sangat berat. Karena itu diputuskan untuk diangkat sebagai anak asuh," kata Wahyu.

Baca juga: Kisah Bocah Kelas 3 SD Jadi Yatim Piatu karena Covid-19, Ayah dan Ibu Meninggal Selang Sehari

Tinggal dengan kerabat

Meskipun telah dijadikan anak asuh Kapolres Sukoharjo, Ghifari tinggal bersama bibinya Eni Sulistiyowati.

Wahyu mengatakan, pihaknya tetap akan memantau pendidikan dan kebutuhan hidup Ghifari.

"Karena itu nantinya dia akan kami pantau dan berikan bantuan yang diperlukan olehnya. Termasuk dalam hal pendidikan," ungkap Kapolres.

Pihaknya juga akan berkomunikasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Sukoharjo mengenai kondisi Ghifari ke depan.

Baca juga: Duka Ghifari Bocah 8 Tahun, Ayah Ibu Meninggal karena Covid-19, Kini Anak Asuh Polres Sukoharjo

Meninggal karena Covid-19

Saat dihubungi Kompas.com, Eni menceritakan, adik iparnya Haryati sempat alami batuk dan pilek.

Lalu pihak keluarga meminta ibu kandung Ghafari itu pergi ke dokter.

"Saya tanyain sudah mendingan. Sudah diperiksakan dokter umum juga dapat obat," kata Eni saat dihubungi Kompas.com, Rabu (28/7/2021).

Baca juga: Pemkot Madiun Biayai Pendidikan Anak Yatim Piatu Korban Covid-19

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif BDB hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif BDB hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com