Selama ini, Deni warga asal Ciamis itu setiap hari berjualan keliling kerupuk buatannya sendiri ke wilayah Kota Tasikmalaya dengan menaiki bus luar kota yang melewati Ciamis-Tasikmalaya.
Dirinya selalu dibarengi anak perempuannya yang selalu ingin ikut berdagang ke Kota Tasikmalaya.
"Selalu anak saya suka pingin ikut. Jadi dia suka seneng kalau ikut dagang keliling sama saya. Dari Ciamis saya belum pernah dapat bantuan sama sekali," ujar Deni.
Setiap harinya, Deni selalu membawa 200 bungkus kerupuk sangsara dengan per bungkusnya dihargai Rp 1.000.
Tak semuanya kerupuk dagangannya habis selama berdagang keliling di Kota Tasikmalaya.
Hampir selalu ada sisa 20 sampai 30 bungkus dagangannya yang tak terjual dan dibawa kembali ke rumahnya.
"Makanya, Alhamdulillah sekali kemarin Pak Kapolresta borong dagangan saya dan malah memberi uang lebih dan paket sembako. Alhamdulillah bisa ada bekal buat satu mingguan. Terimakasih," kata Deni.