Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pungli di Exit Tol Keramasan Dilakukan 5 Oknum BPBD, Dishub, Satpol PP, Ini Kata Kepala BPBD Ogan Ilir

Kompas.com - 23/07/2021, 09:21 WIB
Amriza Nursatria,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

INDRALAYA, KOMPAS.com - Lima oknum petugas terlibat dalam dugaan pungutan liar (pungli) ke pengendara yang melintas di exit tol Palembang-Lampung di Keramasan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan. 

Dugaan itu mencuat setelah viral video pungli lima oknum petugas ke pengendara truk pada Rabu (21/7/2021). Lima oknum itu merupakan petugas honorer BPBD, Satpol PP dan Dishub. 

Atasan lima oknum itu pun angkat bicara, salah satunya Pelaksana Harian Kepala BPBD Ogan Ilir Ardha Munir. 

Baca juga: Bukannya Menertibkan, 5 Oknum Petugas PPKM Ini Justru Lakukan Pungli

Dihubungi melalui sambungan telepon Kamis (22/7/2021) Ardha Munir mengatakan kelima oknum tersebut nanti akan diproses oleh instansi masing-masing setelah proses pemeriksaan selesai di kepolisian.

"(Kelima oknum tersebut) tetap akan diproses di kantor masing-masing," kata Ardha kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis. 

Sedangkan yang bekerja di BPBD Ogan Ilir terang Ardha, semuanya nanti akan dipanggil dan diserahkan ke Inspektorat Ogan Ilir untuk dilakukan pemeriksaan.

"Jika terbukti akan kita tindak tegas, kita tidak akan main-main," tegas Ardha. 

Baca juga: 5 Oknum Petugas PPKM Jadi Pelaku Pungli, Incar Sopir Truk hingga Videonya Viral

 

Seperti sudah diberitakan, viral di media sosial video dugaan tindakan pungli oleh salah seorang oknum pegawai BPBD Ogan Ilir di exit Keramasan jalan tol Palembang-Lampung.

Dalam video berdurasi 1,2 menit itu terlihat salah seorang oknum yang berseragam instansi BPBD Ogan Ilir sedang melaksanakan tugas penyekatan di exit tol Keramasan.

 

Lalu terdengar pembicaraan soal uang ngemel agar dapat melintas sebesar Rp 50.000 dengan sopir truk yang merekam kejadian tersebut.

"Tadi ngemel 50 ya, sama kayak tadi," ujar sopir kepada oknum petugas berseragam warna oranye yang diiyakan oleh petugas tersebut.

Adanya video aksi pungli tersebut membuat aparat kepolisian dari Polda Sumsel turun ke lapangan dan mengamankan lima orang yang merupakan oknum tenaga honorer di BPBD, Dinas Perhubungan dan Satpol PP Ogan Ilir. 

Saat ini kasus yang menghebohkan masyarakat Ogan Ilir dan Sumatera Selatan itu masih dalam penyelidikan aparat kepolisian dari Polda Sumsel dan Satreksrim Polres Ogan Ilir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com