Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Hari Anak Nasional, Pemkab Madiun Gelar Vaksinasi Covid-19 untuk Usia 12-17 Tahun

Kompas.com - 23/07/2021, 07:40 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Menyambut peringatan Hari Anak Nasional (HAN) pada Jumat (23/7/2021), Pemerintah Kabupaten Madiun menggelar vaksinasi bagi warga berusia 12-17 tahun pada Kamis (22/7/2021).

Vaksinasi Covid-19 itu digelar di Desa Joho dan Desa Sewulan, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Baca juga: Bantu Penanganan Covid-19 di Jatim, KRI dr Soeharso Jadi Depo Isi Ulang Oksigen Gratis

Bupati Madiun Ahmad Dawami turun langsung ke sejumlah desa untuk mengajak anak-anak mengikuti vaksinasi Covid-19.

“Program vaksinasi anak ini untuk membentuk kekebalan komunal. Kami menggelar vaksinasi anak setelah pemerintah pusat membolehkan vaksin covid-19 untuk anak-anak berusia 12 tahun hingga 17 tahun,” jelas pria yang akrab disapa Kaji Mbing itu di Madiun, Kamis.

Menurut Kaji Mbing, prioritas vaksinasi ini untuk meningkatkan kelompok kekebalan atau herd immunity bagi kelompok anak.

Vaksinasi itu juga digelar untuk menyambut peringatan Hari Anak Nasional yang diperingati pada 23 Juli.

Kaji Mbing mengatakan, anak-anak antusias mendapatkan vaksin Covid-19. Partisipasi anak untuk divaksin di Kabupaten Madiun terus meningkat.

Sampai saat ini, sebanyak 148.290 warga Kabupaten Madiun telah mendapatkan vaksin Covid-19 dari total 550.000 penduduk.

Dengan kata lain, vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Madiun saat ini sudah mencapai 26,9 persen.

“Dari total jumlah itu lima persen di antaranya adalah usia anak yang layak divaksin,” jelas Kaji Mbing.

Baca juga: Lepas Jenazah Bidan Rusmini, Bupati Madiun: Kami Sangat Kehilangan, Semoga Ini yang Terakhir...

Beberapa anak yang divaksin mengaku tidak merasa sakit saat divaksin. Mereka merasa lega karena setelah divaksin tidak mudah tertular corona.

“Pas disuntik seperti digigit semut. Dan saya bersyukur divaksin karena kami juga takut terjangkit Covid-19,” ujar salah satu anak di Desa Joho, Saputra.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Banten

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Banten

Regional
Presiden Jokowi Cek Stok Beras dan Main Bola di Labuan Bajo

Presiden Jokowi Cek Stok Beras dan Main Bola di Labuan Bajo

Regional
Kronologi Anggota TNI Tewas Dianiaya 2 Senior di Semarang, Pukulan Hantam Leher dan Dada Korban

Kronologi Anggota TNI Tewas Dianiaya 2 Senior di Semarang, Pukulan Hantam Leher dan Dada Korban

Regional
Ketika Ganjar Pranowo Borong Pisang Rebus di CFD Kota Mataram

Ketika Ganjar Pranowo Borong Pisang Rebus di CFD Kota Mataram

Regional
Transmisi Listrik di Bangka Tersambar Petir, Picu Pemadaman Massal

Transmisi Listrik di Bangka Tersambar Petir, Picu Pemadaman Massal

Regional
Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Picu Hujan Abu dan Kerikil, 70 Pendaki Dievakuasi

Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Picu Hujan Abu dan Kerikil, 70 Pendaki Dievakuasi

Regional
Pengantin Pria di Palembang Minta Ganti Rugi Saat Tahu Calon Istrinya Menghilang Sepekan Sebelum Akad

Pengantin Pria di Palembang Minta Ganti Rugi Saat Tahu Calon Istrinya Menghilang Sepekan Sebelum Akad

Regional
Kisah Ika, Disabilitas di Sumbawa Peraih Gelar S1 yang Ingin Jadi Guru Bahasa Isyarat

Kisah Ika, Disabilitas di Sumbawa Peraih Gelar S1 yang Ingin Jadi Guru Bahasa Isyarat

Regional
Ganjar Pranowo: Masyarakat Butuh Latihan untuk Bisa Mencoblos

Ganjar Pranowo: Masyarakat Butuh Latihan untuk Bisa Mencoblos

Regional
TGB Optimistis Ganjar Menang di NTB yang Jadi Lumbung Suara Prabowo pada Pemilu 2019

TGB Optimistis Ganjar Menang di NTB yang Jadi Lumbung Suara Prabowo pada Pemilu 2019

Regional
Muhaimin Iskandar Optimistis dengan Dukungan dari Kiai-kiai Jatim

Muhaimin Iskandar Optimistis dengan Dukungan dari Kiai-kiai Jatim

Regional
Di Boyolali, Puan Sebut Hidup di Indonesia Tak Berwarna Tanpa Seniman

Di Boyolali, Puan Sebut Hidup di Indonesia Tak Berwarna Tanpa Seniman

Regional
Saat Erupsi, 70 Pendaki Berada di Gunung Marapi

Saat Erupsi, 70 Pendaki Berada di Gunung Marapi

Regional
Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Hujan Abu dan Kerikil Landa Warga Agam

Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Hujan Abu dan Kerikil Landa Warga Agam

Regional
Alasan Tak Punya Pekerjaan, Warga Bintan Edarkan Sabu untuk Keperluan Hidup

Alasan Tak Punya Pekerjaan, Warga Bintan Edarkan Sabu untuk Keperluan Hidup

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com