Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kalau Ada yang Merasa Sakit, Langsung Lapor Petugas Terdekat, Jangan Menunggu Lama"

Kompas.com - 22/07/2021, 14:59 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Komandan Kodim (Dandim) 0809 Kediri, Jawa Timur, Letnan Kolonel (Letkol) Rully Eko Suryawan mengungkap temuan warga yang merahasiakan sakit maupun menolak testing dan tracing yang dilakukan petugas.

"Ini sikap berbahaya di tengah upaya penanggulangan pandemi ini," ujar Letkol Rully saat dihubungi Kompas.com, Kamis (22/7/2021).

Hal itu terungkap setelah ada warga yang meninggal. Setelah ditelusuri, warga tersebut meninggal karena terpapar Covid-19.

Petugas pun melakukan tracing dan testing, tetapi warga menolak.

Ia menduga sikap masyarakat tersebut dipicu rasa khawatir akan ditempatkan di tempat isolasi atau rumah sakit jika ternyata terpapar Covid-19.

Baca juga: Buntut Video Anggota DPRD Malaka Berjoget di Kantor, Polisi Selidiki Dugaan Pelanggaran Prokes

"Karena takut akan diisolasi," dia menduga.

Dandim meyakinkan, penanganan awal maupun perawatan terhadap warga yang terpapar virus corona memang diperlukan untuk keselamatan individu dan warga sekitar.

Apalagi terhadap warga yang tengah sakit dengan beberapa gejala klinis menyerupai Covid-19.

"Kalau ada yang merasa sakit, langsung lapor petugas terdekat. Jangan menunggu lama," lanjutnya.

 

Letkol Rully menyebut, angka kematian yang cukup tinggi juga terjadi karena pasien terlambat dibawa ke fasilitas kesehatan.

"Kondisinya sudah terlanjur memburuk, baru dibawa ke rumah sakit. Ini tidak bagus," kata Dandim.

Oleh sebab itu, ia mengajak masyarakat untuk membangun kesadaran bersama dalam menanggulangi pandemi. Sikap proaktif dari masyarakat diperlukan untuk kelancaran penanganan.

Semua upaya pemerintah saat ini, kata Dandim, bertujuan menekan kasus positif Covid-19 yang masih tinggi. Usaha tersebut akan sia-sia tanpa peran serta masyarakat.

Baca juga: Tak Bisa Keluar Rumah Saat PPKM, Warga Kediri Bisa Belanja Lewat Layanan Bi Imah

Ia mencontohkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 yang diterapkan di Kediri. Kebijakan itu baru bisa dilonggkarkan jika penularan Covid-19 melandai.

"Mari kita sama-sama menanggulangi agar angka menurun dan semoga pandemi berakhir." jelasnya.

Adapun perihal bantuan bagi masyarakat, Kodim 0809 juga membagikan bantuan berupa beras bagi masyarakat yang terdampak pandemi.

Bantuan beras yang dibagikan mencapai 30 ton dan mulai dibagikan hari ini, Kamis (22/7/2021). Pembagiannya dilakukan secara door to door oleh Babinsa dibantu Bhabinkamtibmas. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com