Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Pandemi, Layanan HIV/AIDS di Jabar Dilakukan Terbatas

Kompas.com - 22/07/2021, 14:04 WIB
Reni Susanti,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan pelayanan untuk orang dengan HIV/AIDS tetap berjalan.

Namun, jumlah kunjungan dibatasi selama pandemi virus corona atau Covid-19.

“Layanan ada pembatasan. Artinya layanan tetap dilakukan, hanya prokesnya menyesuaikan. Jangan sampai dobel terkena (positif Covid-19),” ujar Ridwan Kamil dalam Kompas Talks yang digelar secara virtual, Kamis (22/7/2021).

Baca juga: Situasi HIV/AIDS di Indonesia, Penambahan Kasus Baru Masih Meningkat

Meski ada pembatasan, Pemprov Jabar berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik.

Bahkan, Ridwan Kamil menginstruksikan kepada pelayan kesehatan bahwa tidak boleh ada  obat perawatan HIV/AIDS yang terputus.

Obat ARV tersebut distribusi utamanya ada di Kementerian Kesehatan.

Untuk itu, ia berharap, Kemenkes menjaga suplai, sehingga pihaknya bisa mendistribusikannya dengan lancar.

“(Selama pandemi) ada ketidaknyamanan (pelayanan) tapi tidak menghilangkan substansi layanan,” ucap pria yang akrab disapa Kang Emil itu.

Baca juga: Ridwan Kamil Putuskan Seluruh Jabar Terapkan PPKM Level 4

Dari data yang didapatnya, kumulatif kasus HIV hingga 2020 sebanyak 49.474.

Sementara AIDS sebanyak 11.686 kasus.

Adapun, capaian tes menurut kelompok risiko pada Januari-Juni 2021 sebanyak 47.645 orang.

Dari jumlah itu, 1.253 orang dinyatakan positif.

Sementara itu, Direktur Pelayanan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi menggambarkan kondisi terapi ARV di Indonesia.

Hingga Maret 2021, Jumlah ODHA yang tidak hadir atau lost to follow up, atau tidak terus- menerus dalam pengobatan di Indonesia mencapai 68.508 orang.

Dari jumlah tersebut, Jabar menduduki peringkat keenam dengan jumlah kasus 6.000-an.

“Yang paling tinggi Jatim, DKI Jakarta, Papua, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Ini tentunya PR kita berkolaborasi antara fasilitas pelayanan kesehatan dan komunitas untuk menurunkan angka lost to follow up bagi ODHA yang tengah terapi ARV,” kata Siti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com