Dia memperkirakan, akan ada tambahan kasus varian delta dari sampel yang dikirim ke Balitbangkes Kemenkes.
Pihaknya lanjut Hermi, hingga saat ini telah mengirim sekitar 500 sampel ke Kementerian Kesehatan.
"Varian delta ini sangat progresif dan cepat penularannya. Itulah mengapa kita sekarang diminta untuk vaksinasi, karena vaksin terbukti sangat keliatan sekali manfaatnya," kata dia.
Saat ini di RSUD WZ Johannes Kupang terdapat banyak tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19, namun gejalanya lebih ringan.
Ini artinya kata dia, manfaat vaksin ini memang sangat membantu menekan gejala Covid-19 serta penyembuhan lebih cepat.
Baca juga: Bali Terapkan PPKM Level 3, Ini Sejumlah Aturan yang Dilonggarkan
Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT sekaligus Juru Bucara Tim Percepatan Penanganan Covid 19 NTT Marius Jelamu meminta masyarakat tidak panik, namun tetap taat prokes serta taat melaksanakan vaksinasi.
“Kita minta agar masyarakat jangan panik dan juga tetap menjaga protokol kesehatan. Juga saya minta agar tidak mengalami stres bagi para penderita atau pasien yang terpapar. Harus lakukan vaksinasi dengan benar karena vaksin sangat membantu kita meningkatkan kekebalan tubuh terhadap paparan virus,” ujar Marius.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.