Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Bansos Serentak Disalurkan, Kantor Pos Kediri Pastikan Para Petugas Dibekali Imun Kuat

Kompas.com - 18/07/2021, 19:39 WIB
Yussy Maulia Prasetyani,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Saat ini, pihaknya masih fokus pada wilayah pusat Kediri sambil menunggu arahan untuk penyaluran BST di wilayah kabupaten.

Surabaya percepat penyaluran bansos

Metode penyaluran BST secara door to door juga dilakukan di Surabaya. Kepala Pos Surabaya Noel Agung mengatakan, penyaluran BST mulai dilakukan Minggu (18/7/2021).

Namun, ada beberapa kriteria KPM yang didahulukan untuk menerima BST kali ini.

"Besok launching pembayaran nasional diutamakan dulu (untuk) difabel, yang sedang sakit, dan lansia. Mereka kami minta untuk di rumah saja," ujar Noel.

Baca juga: PPKM Darurat, Mensos Risma Minta Bansos Dipakai untuk Kebutuhan Pokok

Jumlah KPM penerima BST di Surabaya tercatat ada 130 ribu. Jumlah tersebut sempat direvisi dari sebelumnya sekitar 215.000.

Ke depannya, bagi KPM di luar prioritas yang telah disebutkan akan mendapatkan BST melalui cara komunitas mikro. KPM harus mendatangi ke tempat komunitas setempat untuk mengambil BST.

Namun, jumlah orang yang datang per hari akan dibatasi agar tidak menimbulkan kerumunan. Protokol kesehatan juga akan diterapkan secara ketat.

"Biasanya, bisa 1.000 atau 2.000 (orang). Sekarang dibatasi hanya 200-300 orang. Kalau sampai berkerumun, saya perintahkan langsung pulang saja, jadwal ulang," ujar Noel.

Prioritas kesehatan masyarakat dan petugas juru bayar juga wajib diperhatikan. Diharapkan, KPM bisa saling bekerja sama agar sama-sama tertib dalam menunggu proses pencairan BST.

Sementara itu, Kepala Regional V Pos Indonesia Agus mengatakan, dari 11 kota dan 12 Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang mencakup Surabaya dan Surabaya Selatan, sudah ada delapan kota yang sudah melakukan pembayaran BST,

Delapan kota tersebut adalah Kediri, Lamongan, Madiun, Tulungagung, Ngawi, Sidoarjo, Bangkalan, dan Mojokerto.

"Data (KPM penerima BST) 473.675. Ini baru sebagian kota. Kemudian, yang ditahan ada 111.753 KPM, sehingga dari 11 kota ini yang siap bayar jadi 361.922," kata Agus.

Agus mengakui, penyaluran BST belum merata di wilayah Jawa Timur lantaran pihaknya masih menunggu kepastian dari pemerintah pusat. 

Baca juga: Pemerintah Beri Tambahan Bansos Rp 39,9 Triliun, Ini Rinciannya

Seluruh petugas penyalur BST sudah divaksin

Pihak Pos Indonesia menegaskan, seluruh petugas juru bayar maupun pegawai Pos Indonesia yang melayani penyaluran BST di lapangan sudah melakukan vaksinasi dua kali. Mereka juga dilengkapi alat pelindung diri (APD) yang lengkap.

Setiap petugas juga wajib memakai face shield, sarung tangan, dan hand sanitizer. Hal ini menunjukkan keseriusan Pos Indonesia dalam memperhatikan kesehatan para karyawannya.

Selain itu, Pos Indonesia juga menjamin kelancaran petugas juru bayar melaksanakan tugasnya selama PPKM Darurat. Setiap petugas juru bayar dan pegawai yang turun ke lapangan memiliki surat tugas resmi untuk mengantisipasi adanya penyekatan.

Untuk diketahui, setiap KPM mendapatkan BST senilai Rp 300.000. Untuk bulan ini, KPM akan mendapatkan Rp 600.000. Jumlah tersebut merupakan gabungan BST dari bulan Mei dan Juni 2021.

Perlu dicatat, syarat untuk bisa menerima bantuan dari program Kementerian Sosial (Kemensos) ini masih sama seperti sebelumnya, yaitu menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK) asli. Masyarakat juga bisa mengunjungi situs cekbansos.kemensos.go.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com