Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Warga Isoman, Dokter Gratiskan Konsultasi, hingga Pemuda Blusukan Antar Makanan

Kompas.com - 16/07/2021, 09:15 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Di tengah kasus Covid-19 yang melonjak, sejumlah warga menjalani isolasi mandiri (isoman).

Kondisi tersebut membuat dr. Riyo Pungki Irawan (24) terpanggil untuk membantu.

Alumnus Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) ini membuka layanan konsultasi medis lewat online secara gratis.

Riyo memulai layanannya sejak 7 Juli 2021. Konsultasi dibuka tiap Senin-Kamis mulai pukul 07.00-08.00 WIB.

Bagi warga isoman yang membutuhkan konsultasi, bisa menghubungi dr. Riyo lewat akun Twitter-nya, @doctoriyo.

"Saya pikir bisa untuk meluangkan waktu 1-2 jam di luar jam praktik di RS untuk membantu," tutur Riyo dalam keterangan tertulis Humas UGM, Kamis (15/7/2021).

Baca juga: Bantu Pasien Isoman, Dokter di Yogyakarta Ini Beri Layanan Konsultasi Gratis

Riyo mengatakan, pelayanan yang diberikannya adalah konsultasi medis.

Ia tidak memberikan layanan paket isoman, suplai obat, oksigen, ataupun ambulans.

"Kami tidak melayani telemedicine emergency, tetapi hanya membantu memberi konsultasi medis," ujarnya.

Dia menambahkan, dirinya tidak memberikan resep, sehingga hanya merekomendasi obat yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi pasien.

"Faktanya banyak pasien isoman saat konsultasi sudah mengonsumsi obat sendiri tanpa pengawasan dokter. Baiknya selalu konsultasikan dulu obat apa yang akan dikonsumsi kepada dokter," jelasnya.

Saat ini, Riyo bergerak bersama 30 dokter untuk memberikan konsultasi medis. Mereka berasal dari rumah sakit di berbagai daerah.

Selain Twitter, konsultasi juga bisa dilakukan via WhatsApp (WA) dan Telegram.

"Saya bebaskan setiap dokter mau menggunakan platform apa. Begitu juga dengan hari dan jam konsultasi, disesuaikan dengan kondisi masing-masing dokter," terangnya.

Baca juga: Cerita Pemuda di Pamekasan Blusukan ke Rumah Warga Isoman, Bagikan Sembako hingga Masker

 

Blusukan antar makanan

Ilustrasi sembako.SHUTTERSTOCK/YOGASITAMAS Ilustrasi sembako.

Semangat untuk saling bantu di tengah pandemi juga dilakukan Jaringan Kawal Jawa Timur (Jaka Jatim) Kabupaten Pamekasan.

Pada Selasa (13/7/2021), para pemuda ini melakukan blusukan ke rumah warga yang sedang isoman di Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan.

Mereka membagikan sembako, masker, hand sanitizer, dan vitamin C.

Menurut Koordinator Jaka Jatim Pamekasan Musfikul Khoir, tak jarang warga yang menjalani isoman justru tak mendapat bantuan dari pemerintah.

Baca juga: Sediakan Bubur Gratis untuk Pasien Isoman, Pedagang Ini Tiap Hari Kirim Bantuan

"Kami punya data warga di Kecamatan Tlanakan yang sedang isolasi mandiri. Mereka tanpa sentuhan bantuan dan sangat membutuhkan uluran tangan masyarakat lainnya," ungkapnya, Selasa.

Kata Musfik, bantuan difokuskan kepada warga miskin yang menjalani isolasi mandiri.

Selain itu, Jaka Jatim juga membantu warga yang terpaksa berhenti bekerja karena positif Covid-19.

Di Tlanakan, terdapat 20 warga miskin yang menjalani isolasi mandiri.

Baca juga: Cerita Relawan Tabung Oksigen, Beri Bantuan Gratis hingga Sempat Disangka Penimbun

"Ada 50 orang lebih yang menjalani isolasi mandiri. Tapi yang prioritas masih 20 orang dan masuk kategori miskin," sebutnya.

Musfik mengatakan, bantuan yang mereka berikan merupakan sumbangan dari sejumlah warga lain.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma; Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman | Editor: Dony Aprian, Dheri Agriesta)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com