KOMPAS.com - D, ditemukan tewas di dalam lubang penampungan air Dusun Pagar Jarak, Pekon Tiuh Memon, Kecamatan Pugung, Tanggamus, Lampung, Senin (12/7/2021).
Ia meninggalkan seorang istri yang dinikahinya pada Oktober 2020 yang saat ini sedang hamil delapan bulan.
Dari hasil penyelidikan polisi, D tewas dibunuh pasangan sejenisnya, BM (21) alias Alan dibantu rekannya, SA (33).
Pembunuhan dilatarbelakangi perasaan dendam BM karena korban kerap berbohong saat membayar uang jasa kencan.
Baca juga: Dendam soal Uang Kencan, Bos Konter Pulsa Tewas di Tangan Pasangan Sesama Jenisnya
Sebelum pembunuhan terjadi, BM mengajak korban bertemu untk kencan. Ia kemudian menjemput korban di kebun di daerah Dusun Kebumen, Pekon (desa) Banjar Agung, Kecamatan Pugung.
Di lokasi tersebut, SA sudah menunggu kedatangan BM dan korban.
BM dan korban kemudian melakukan hubungan badan di sebuah gubuk yang ada di kebun tersebut. Usai kencan, korban menyerahkan uang Rp 300.000.
Baca juga: Fakta Pemilik Konter Dibunuh Pasangan Sesama Jenis, Istri Hamil 8 Bulan dan Dendam soal Uang Kencan
Padahal menurut BM, seharusnya ia menerima uang Rp 500.000.
Karena dendam, korban kemudian mengambil senjata tajam yang sudah ia siapkan dan ditusukkan ke dada D sebanyak 24 kali.
Sementara SA membantu pembunuhan dengan memukul kepala korban menggunakan batu.
Setelah dipastikan tewas, mayat korban dimasukkan dalam kantung plastik yang sudah disediakan dan dibuang di lokasi penampungan air di Pekon Tiuh Memon.
Baca juga: Pemilik Konter Pulsa Dibunuh Pasangan Sesama Jenis Usai Berhubungan Intim, Pelaku Mengaku Dendam
Ia bercerita selama ini D tinggal dengan istrinya sekaligus tempat mertuanya di Pekon Tegal Binangun.
Sehari-hari, menurut Amridi, sang adik membuka konter ponsel Dede Cell di Gisting dan mengajar di salah satu sekolah di Pekon Tegal Binangun bersama istrinya.
Baca juga: Gara-gara Asmara Sejenis, Rian Tewas Dianiaya 9 Pria, Berawal dari Ajakan Berwisata
Menurutnya pada Mingg (6/7/2021) malam usai konter tutup pukul 22.30, D berencana pulang dan menginap di rumah orangtuanya di Pekon Sukarame.