MEMPAWAH, KOMPAS.com - Sebanyak dua titik jembatan (trestel) menuju dermaga Pelabuhan Internasional Kijing, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar), ambruk, Rabu (14/7/2021) dini hari.
Belum diketahui penyebab pasti ambruknya jembatan penghubung dermaga yang diklaim terpanjang di Indonesia tersebut.
Berdasarkan analisis sementara kepolisian, ambruknya jembatan diakibatkan kerasnya hantaman ombak sehingga tiang pancang menjadi goyang dan retak.
Baca juga: 105 Pekerja yang Terjebak di Dermaga Tengah Laut Pelabuhan Kijing Berhasil Dievakuasi
Namun menurut Manajer Kontruksi PT Wijaya Karya (Wika) Samsu, dua titik jembatan ambruk karena tertabrak tongkang yang tak terkendali akibat cuaca buruk.
“Kejadiannya sekitar pukul 02.00 WIB. Angin kencang di atas 35 knot, ada tongkang kami terangkat jadi akibatnya sebagian menabrak jembatan,” kata Samsu kepada wartawan, Kamis (15/7/2021).
Menurut Samsu, jembatan tersebut telah dioperasikan untuk menunjang pembangunan dermaga pelabuhan sekitar setengah tahun.
“Operasinya kurang lebih setengah tahunan, tapi kami kan lebih kepada sebagai pelaksana pekerjaan kontruksinya,” ucap Samsu.
Baca juga: 90 Orang Terjebak di Dermaga Tengah Laut akibat 2 Titik Jembatan di Pelabuhan Kijing Ambruk
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Mempawah AKP Muhamad Resky Rizal mengakui, berdasarkan keterangan dan informasi yang didapat, ambruknya jembatan itu ditabrak tongkang.
Namun Rizal memastikan tak akan buru-buru menyimpulkan.
“Kita coba gali dan dalami kembali terkait penyebabnya dari berbagai sumber,” terang Rizal.
Namun demikian, lanjur Rizal, belum semua pekerja tersebut berlabuh di daratan. Sebagian masih di kapal-kapal yang mengevakuasi.
“Sebagian besar sudah di daratan. Sisanya masih di kapal. Karena cuaca masih ekstrim jadi masih kesulitan merapat,” terang Rizal.
Baca juga: Sebuah Tugboat Terbakar dan Karam Dekat Pelabuhan Internasional Kijing
Diberitakan sebelumnya, dua titik jembatan (trestel) menuju dermaga Pelabuhan Internasional Kijing, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar), ambruk.
Ambruknya jembatan tersebut ditengarai hujan deras disertai angin kencang yang melanda sebagian besar wilayah Kalbar, Selasa (13/7/2021) malam.
Kapolres Mempawah AKBP Fauzan Sukmawansyah mengatakan, tidak ada laporan korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
Fauzan menjelaskan, terdapat 2 titik jembatan ambruk atau putus. Satu titik sepanjang 50 meter dan satu titik lain sepanjang 100 meter.
Baca juga: Karyawan Wika Positif Corona, Progres Pembangunan Pelabuhan Kijing Terhambat
Berdasarkan analisis sementara, jelas Fauzan, ambruknya jembatan Pelabuhan Terminal Kijing tersebut diakibatkan kerasnya hantaman ombak sehingga tiang pancang menjadi goyang dan retak.
“Untuk sementara situasi di Dermaga Terminal Kijing dalam keadaan kondusif,” ucap Fauzan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.