"Benar acara itu dibubarkan karena melanggar aturan PPKM Darurat. Nah, karena tidak dapat izin, warga merusak bangunan desa. Sekarang polisi masih menyelidiki siapa saja yang merusak," tegasnya.
Sebagai informasi, Entas-entas merupakan tradisi bagi warga di Lumajang untuk meluruhkan atau mengangkat derajat leluhur yang telah meninggal.
Menurut kepercayaan warga Tengger, upacara adat ini diperlukan agar arwah leluhur mereka mendapatkan tempat yang lebih baik. (Abba Gabrillin).
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul: Dibubarkan Karena Gelar Upacara Adat Saat PPKM Darurat, Warga Ranupane Rusak Bangunan Desa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.