Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Malang Berencana Izinkan Jenazah Covid-19 Dimakamkan oleh Keluarga

Kompas.com - 14/07/2021, 12:48 WIB
Andi Hartik,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Malang berencana memperbolehkan jenazah pasien Covid-19 dimakamkan sendiri oleh pihak keluarga. Hal ini untuk mengurangi beban petugas pemakaman.

Sebab, dalam kurun waktu sekitar dua minggu terakhir, jenazah pasien Covid-19 harus antre menunggu proses pemakaman.

Jenazah yang harus dimakamkan banyak, sedangkan petugas pemakamannya terbatas hanya dua tim.

Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, pihaknya sudah menggelar rapat terkait dengan melonjaknya pasien Covid-19 yang meninggal.

Baca juga: Tambahan 310 Kasus Positif Covid-19 di Kota Malang, Kasus Harian Tertinggi Selama Pandemi

Rapat itu mengambil kesimpulan bahwa masalah penanganan jenazah ada pada saat proses pemulasaraan dan pemakaman.

"Kami coba urai bottleneck atau simpul kemacetannya ada di mana. Dari penjemputan jenazah menuju RS pemulasaraan, pelaksanaan pemulasaraan, penghantaran ke pemakaman hingga proses penguburan," kata Sutiaji, melalui keterangan tertulis, Rabu (14/7/2021).

"Terpotret penumpukan terjadi pada saat antrean pemulasaraan karena jumlah tenaga pemulasaraan tidak sebanding dengan jenazah serta daftar tunggu setelah pemulasaraan untuk masuk daftar antrean petugas pemakaman," ujar dia.

Atas persoalan itu, Sutiaji memutuskan untuk menambah tenaga dan tempat pemulasaraan.

Yakni dengan menjadikan RSUD Kota Malang sebagai RS rujukan pemulasaraan dan membuka pendaftaran relawan pemulasaraan.

Sementara, untuk proses pemakaman, pihaknya menambah tenaga pemakaman dan mengizinkan keluarga jenazah untuk memakamkan secara mandiri.

Pemakaman secara mandiri oleh keluarga jenazah ini dilakukan dengan penguatan mekanisme dan SOP supaya jenazah dan petinya dalam kondisi aman untuk dibawa.

"Artinya dan sesungguhnya pasca proses dimaksud, pihak keluarga dapat mengambil dan melakukan proses pemakaman secara mandiri dalam ketangguhan. Dan ini tentu akan mengurangi tingkat penumpukan, antrean sekaligus beban petugas," kata dia.

Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso mengatakan, pemberian izin kepada keluarga untuk memakamkan sendiri jenazah pasien Covid-19 sebagai bentuk implementasi dari ketangguhan pemakaman.

"Saat Kota Malang mendirikan kampung tangguh, maka salah satu instrumennya adalah ketangguhan dalam proses pemakaman. Bahkan sesungguhnya juga pada titik pemulasaraan. Namun, dengan berbagai pertimbangan, kini yang bisa kami aktivasi adalah ketangguhan dalam proses pemakaman," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com