Namun karena pandemi, ia pun sempat berhenti berjualan selama dua bulan.
Baca juga: Sepiring Rabeg Makanan Kecintaan Sultan Banten, tentang Kenangan Kota Kecil di Tepi Laut Merah
Selama berhenti jualan, Gatot melihat banyak masyarakat yang ekonominya terdampak karena pandemi Covid-19.
Ia pun memutuskan menurunkan harga mi ayam yang dijualnya menjadi Rp 5.000.
Gatot mencoba menggaet pembeli dari kalangan berpenghasilan rendah.
"Saya coba menyasar masyarakat bawah, penghasilannya rendah saya kasih harga Rp 5.000. Jadi mengeluarkan dompet, uang Rp 5.000 sudah bisa makan," jelas Gatot.
Meski memasang harga Rp 5.000 per porsi, Gatot mengaku tak rugi.
"Tidak rugi, ya memang untungnya sedikit, tapi pembelinya kan banyak. Harganya mahal, tapi pembelinya sedikit, ya malah rugi," ujarnya.
Baca juga: Jual Mi Ayam Rp 5.000 Per Porsi Saat Pandemi, Warung Pedagang Ini Ramai Pembeli
Ririn Dian (37), pemilik warung Omah Rindu menjual soto ayam dengan harga cukup murah yakni Rp 2.000 per porsi.
Ia dan suaminya, Dwi Indiarto mendirikan warung sederhana di Jalan Panjikusumo di Desa Pojok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar sejak 4 bulan yang lalu.
"Saya kira berbagi atau bersedekah tidak harus memberi cuma-cuma. Dengan harga itu, kami masih dapat marjin meskipun tipis, tapi kalau kita bisa jual banyak ya cukuplah buat kami," ujar pemilik warung Omah Rindu, Ririn Dian.
"Kalau ada niatan saya dan suami untuk bersedekah, ya mungkin beginilah caranya, menjual makanan murah," tambah perempuan lukusan Jurusan Psikologi Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.
Baca juga: Sepiring Rabeg Makanan Kecintaan Sultan Banten, tentang Kenangan Kota Kecil di Tepi Laut Merah
Sebenarnya, Ririn tak hanya menjual soto ayam. Ia juga menjual menu lain seperti soto sapi dan nasi gudeg dengan lauk telur masing-masing seharga Rp 5.000 per porsi.
Serta lalapan ayam seharga Rp 6.000 dan nasi ayam bakar seharga Rp 10.000.
Namun sampai saat ini, soto ayam adalah menu yang paling banyak dipesan oleh pelanggan.
Sebelum PPKM Darurat dijalankan, Ririn bisa menjual hingga Rp 500 porsi soto ayam. Sedangkan menu lain yang banyak dipesan adalah soto daging sapi dengan penjualan 100 porsi per hari.
Namun saat PPKM Darurat, omzetnya turun hingga 50 persen.
Baca juga: Sediakan Makanan Murah di Tengah Pandemi, Warung Ini Jual Soto Ayam Rp 2.000 Per Porsi
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Muhlis Al Alawi. Labib Zamani , Wijaya Kusuma, Asip Agus Hasani | Editor : Robertus Belarminus, Ni Luh Made Pertiwi F, Khairina, Rachmawati. Dheri Agriesta, Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.