TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Tari Putri (26), ibu muda asal Perumahan Bumi Resik Panglayungan (BRP) Kota Tasikmalaya, yang berjualan rujak jambu kristal di trotoar mengaku dulunya sebagai anak manja.
Tari selama ini hanya sebagai ibu rumah tangga mengurus ketiga anaknya dan suaminya Rian (30), yang mengaku selama ini sebagai wiraswasta.
"Saya memang anak paling manja di antara saudara-saudara saya. Dulu tapi Pak. Sekarang saya mencoba membantu penghasilan suami saya dengan berjualan rujak jambu kristal di pinggir jalan ini," jelas Tari kepada Kompas.com, Senin (16/11/2020).
Baca juga: Foto Viral Penjual Rujak Cantik di Pinggir Jalan Tasikmalaya, Pembelinya Sampai Penasaran
Tari tak menyangka dirinya dan dagangannya akan mudah dikenal orang setelah foto-fotonya sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu.
Padahal, dirinya sebelumnya tak mengetahui kalau foto-fotonya sedang dagang rujak menyebar oleh seseorang yang memotretnya.
"Saya gak tahu kalau viral begini. Saya tahunya berjualan rujak, eh tiba-tiba banyak pembeli yang bilang, selamat mbak viral dan jualannya laku keras. Alhamdulillah," tambah Tari.
Mulanya, Tari sejak awal berjualan dua pekan lalu hanya mampu menjual 10 kilogram jambu sebagai bahan baku rujaknya dalam sehari.
Kini, dirinya mampu menghabiskan 100 kilogram jambu kristal buat rujak dalam sehari.
"Sekarang saya sama suami juga suka bantu, kqlau kerjaannya sudah beres. Soalnya, kalau sendirian saya capek gak ketahan pembelinya," tambahnya.
Sebungkus rujak jambu kristal Tari dihargai Rp 10.000.
Sampai dirinya viral harga masih sama dan enggan menaikan harga karena sesuai dengan pasaran harganya di Kota Tasikmalaya sejumlah itu.
"Saya disyukuri saja, Alhamdulillah. Saya gak akan ajimumpung, segini juga sudah sangat bersyukur sekali," kata dia.