Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri mengatakan, di Sumsel ada empat perusahaan yang memproduksi oksigen. Perusahaan tersebut yakni PT Samator, Ligasin, PT Pusri, dan OKI Pulp.
"Kita memastikan kebutuhan di sini dulu, setelah cukup baru pengiriman untuk di daerah lain. Bantuan ke Jabar itu langsung dari perusahaan. Jika nanti ada daerah lain yang butuh, bisa langsung mengajukan ke Pemda Sumsel. Kalau ada oksigennya kita bantu karena prinsipnya kita gunakan untuk daerah kita dulu baru sisanya untuk yang lain," kata Eko.
Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Selatan Lesty menerangkan, produksi tabung oksigen di Sumsel mencapai 100 ton per hari.
Jumlah itu lebih dari cukup untuk kebutuhan di seluruh rumah sakit di Sumsel yang hanya berkisar 12 sampai 15 ton per hari.
"Jadi tidak usah khawatir, Sumsel kebutuhan oksigennya masih aman," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.