Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ketua DPRD Kabupaten Semarang Cari Oksigen hingga Dini Hari

Kompas.com - 12/07/2021, 07:53 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Kekurangan pasokan oksigen medis membuat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Semarang Bondan Marutohening 'blusukan' ke berbagai agen dan tukang las.

Dia mencari pasokan oksigen untuk memenuhi kebutuhan pasien Covid-19 yang membutuhkan perawatan.

Bondan mengungkapkan, pada Sabtu (10/7/2021), mendengar kabar ada kerusakan jaringan listrik di Kabupaten Kendal.

Baca juga: Listrik Sempat Padam, Ganjar Pastikan Produksi Oksigen Samator Kendal Kembali Beroperasi

Kerusakan ini berimbas ke PT Samator yang selama ini memasok oksigen medis.

"Tentu ini juga akan berefek ke wilayah Kabupaten Semarang, kalau kita tidak gerak sendiri, bisa-bisa ada kekosongan," jelasnya saat dihubungi, Minggu (11/7/2021).

Dia lalu mengumpulkan relawan dan mendata agen-agen gas yang ada di Kabupaten Semarang.

"Kami mencari, mengumpulkan hingga Minggu (11/7/2021) sekitar pukul 03.00. Setelah istirahat sebentar, paginya bergerak lagi mencari oksigen agar bisa memenuhi kebutuhan," kata Bondan.

Baca juga: Stok Menipis, 3.000 Liter Oksigen Dibutuhkan RS Bhina Bhakti Husada Rembang dalam Seminggu

Bondan berharap agar pasokan oksigen kembali stabil agar pasien-pasien Covid-19 yang membutuhkan, bisa segera tertangani.

"Memang saat ini kondisinya semua membutuhkan oksigen. Jadi kita jemput bola untuk memenuhi kekurangan tersebut," paparnya.

Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan, untuk mengatasi kebutuhan oksigen pada beberapa rumah sakit terpaksa stok tabung yang ada di Puskesmas dialihkan sementara.

"Ini kita masih menunggu kiriman oksigen. Itu karena gardu induk listrik di PT Samator rusak. Harapannya hari ini sudah ada kiriman untuk oksigen di RS Ken Saras, RSUD Ungaran, dan lainnya," terangnya.

Karena keterlambatan pasokan tersebut, stok oksigen yang berada di Puskesmas sekira 10 tabung dikirimkan ke rumah sakit.

Baca juga: Cerita Haji Momo Kumpulkan Tabung Oksigen Kosong di Sebatik, Sewa Kapal untuk Isi Ulang di Tarakan

"Kita juga masih mencari dari luar untuk mengatasi masalah tersebut. Seluruh komponen bekerja bagaimana agar kebutuhan oksigen ini tetap lancar dan dropping-nya tidak tertunda," katanya.

Terpisah, Elsih Lestanti, Kepala Bidang Humas dan Hukum Rumah Sakit Ken Saras menyampaikan kebutuhan oksigen dalam kondisi normal mencapai 9 vgl.

"Kalau 1 vgl itu 175 liter, tapi saat ini kami mencari ke sana ke mari dan mengambil sendiri karena memang kebutuhan oksigen meningkat," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com