Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warung Bubur Ayam di Semarang Tiap Hari Gratiskan Ratusan Porsi untuk Warga yang Isolasi Mandiri

Kompas.com - 11/07/2021, 09:28 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Di tengah situasi pandemi yang serba tidak menentu, ada sebagian orang yang terketuk hatinya berbagi kebaikan untuk sesama.

Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Romeo Julianto Sirait (35).

Pemilik warung Bubur Ayam Legenda di Kota Semarang ini, dengan sukarela menyediakan menu gratis untuk warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.

Baca juga: Tukang Bubur hingga Bos Baso Kena Denda PPKM Darurat di Tasikmalaya, Total Rp 26 Juta

Berawal dari rasa empati melihat beberapa kasus warga isoman yang meninggal dunia, Romeo tergerak hatinya untuk membantu.

"Saya baca di berita banyak warga yang isoman meninggal karena enggak ada yang jaga, engga ada yang beri makan. Akhirnya dari situ saya berniat membantu bagikan bubur gratis untuk warga yang isoman," jelasnya kepada Kompas.com, Sabtu (10/7/2021).

Baca juga: Cerita Endang Si Tukang Bubur: Kaget, Saya Kira Denda PPKM Rp 2 Juta-Rp 3 Juta, Ternyata Rp 5 Juta...

Ia bercerita informasi pemberian bubur gratis ini awalnya hanya dibagikan melalui grup Whats App di lingkungan tempat tinggalnya.

"Tadinya itu saya kirim di WA RT saya dan grup-grup kecil, tahu-tahu menyebar. Enggak disangka-sangka juga," ucapnya.

Selama dua hari berjalan, sudah ada ribuan permintaan bubur gratis yang datang melalui telepon selulernya.

"Warga isoman kan pasti butuh makan yang cukup protein. Banyak yang enggak tercukupi. Ternyata banyak warga menengah bawah positif. Saya baru tahu karena ada ribuan yang masuk ke WA saya. Semua orang pasti punya rasa empati lihat kondisi seperti itu," ucapnya.

Baca juga: Mengaku Tak Tenang Berjualan Usai Didenda Rp 5 Juta, Kakak Beradik Tukang Bubur Pilih Pulang Kampung ke Garut

Warga Pedurungan ini mengungkapkan setiap hari bisa membagikan ratusan lebih porsi bubur untuk membantu warga isoman.

Pilihan menunya pun ada tiga macam yakni bubur ayam telur, bubur sapi telur, dan bubur telur asin.

"Setiap hari bisa sampai ratusan karena ada dua sesi, dari pagi mulai pukul. 07.00 - 10.00 WIB dan sore pukul. 16.00 - 19.00 WIB," ucapnya.

Ia juga tidak membatasi jumlah bubur gratis yang dibagikan untuk warga isoman.

"Semampu kita bagikan bubur gratis ke warga. Selama persediaan masih ada pasti kita bagikan," jelasnya.

Baca juga: Langgar PPKM Darurat, Petugas Bubarkan Resepsi Pernikahan di Balkondes Borobudur

Lantaran banyak warga yang membutuhkan pangan, ia mengaku sempat kewalahan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com