KOMPAS.com - Setelah videonya berjoged tanpa menggunakan masker, viral di media sosial, istri Gubernur Maluku Widya Pratiwi Murad Ismail akhirnya angkat suara.
Melalui akun Facebook pribadinya, Widya meminta maaf dan mengaku ia berjoged tanpa menggunakan masker karena diajak rekannya usai makan bersama.
Ia juga menegaskan jika peristiwa tersebut direkam sebelum Kota Ambon menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Baca juga: Video Joget Tanpa Masker Viral, Istri Gubernur Maluku: Saya Spontan Berdiri, Ada Rekan Mengajak
Tapi ia juga menyebut jika penyebaran video tersebut dianggap tidak etis dan kental nuansa politisnya.
Menurutnya selama aktivitas saat pandemi, ia berusaha mematuhi protokol kesehatan.
Berikut pernyataan lengkap Widya Pratiwi Murad Ismail yang diunggah di akun Facebook pribadinya, Minggu (11/7/2021).
Baca juga: KNPI Ancam Laporkan Penyebar Video Istri Gubernur Maluku Joget ke Polisi
"Terkait dengan video yang telah beredar luas, melalui kesempatan ini saya ingin menyampaikan permintaan maaf karena bagaimanapun sudah menampakan saya dalam posisi sedang tidak mematuhi Prokes.
Bukan maksud membenarkan diri, tapi perlu saya jelaskan di sini, kalau waktu itu, pas selesai makan ada rekan yang mengajak untuk sekedar memeriahkan pertemuan malam itu, jadi saya pun spontan berdiri dan turut serta karena menghargai.
Sehingga masker yang harusnya saya pakai tergantung di dada. Itu tentu sebuah keteledoran yang perlu menjadi bahan evaluasi bagi saya dan bagi kita semua, semoga ke depan bisa lebih baik.
Baca juga: Video Viral Istri Gubernur Maluku Joget Tanpa Masker, Pemprov: Tak Sopan kalau Beliau Menolak...
Padahal selama ini dalam setiap aktivitas, bisa dilihat dalam berbagai publikasi, saya selalu berusaha mematuhi Prokes, terutama dalam menggunakan masker.
Saya tentu tidak ingin membenarkan diri, telah tidak menggunakan masker, tapi memposting satu video lama dan memberikan keterangan seolah-olah itu kejadian baru, atau terjadi saat berlakunya PPKM juga adalah tindakan yang saya kira kurang etis, tidak proportional, tendensius dan kental nuansa politisnya."
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi (Infokom) Provinsi Maluku Semmy Huwae membenarkan permohonan maaf di Facebook berasal dari Istri Gubernur Maluku Widya Murad Ismail.
“Benar itu akun resmi ibu Widya Murad Ismail. Anda bisa mengutip pernyataan maaf dari positingan itu,” katanya via telepon seluler.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPD KNPI Maluku Saiful Chaniago kepada wartawan di Ambon, Sabtu (10/7/2021).