Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Covid-19 Kutai Kartanegara Tetapkan Status PPKM Semidarurat

Kompas.com - 12/07/2021, 05:21 WIB
Zakarias Demon Daton,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim), menaikkan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro diperketat menjadi PPKM semidarurat, Sabtu (10/7/2021).

Wakil I Satgas Covid-19 Kukar, Komandan Kodim 0906/Tenggarong Letkol Inf Charles Alling mengatakan peningkatan status itu karena tren lonjakan kasus positif sangat drastis dua pekan terakhir.

“Kita levelnya di atas PPKM mikro. Kalau istilah saya high intensity action (aksi intensitas tinggi). Jadi lebih ditingkatkan lagi kualitasnya, tapi tidak sampai status darurat,” ungkap dia saat dihubungi Kompas.com, Minggu (11/7/2021) malam.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Kalteng, Kaltim, Kaltara, Gorontalo, Sulbar, Sulsel, dan Sultra 11 Juli 2021

Charles menjelaskan, selama masa semi darurat itu, akan ada pengetatan baik dalam kota maupun pintu masuk.

Ada lima pos jaga yang dibangun di Tenggarong, ibu kota Kukar untuk memantau mobilitas masyarakat.

Pos-pos itu akan diisi oleh 350 personel gabungan dari Kodim 0906/Tenggarong, Polres Kukar, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan unsur lainnya.

“Jadi mereka door to door, cek, benar-benar memang kaya patroli tempur. Di jalan-jalan kita operasi nonyustisi dan operasi yustisi oleh polisi. Semua kita sasar ke pejalan kaki, penggunaan kendaraan dan di rumah,” terang dia.

Baca juga: Semua Daerah di Kaltim Zona Merah Covid-19, 3 Terapkan PPKM Darurat, 7 PPKM Mikro Diperketat

Operasi itu selain mengingatkan taat protokol kesehatan, juga penindakan pelanggaran.

Selain itu, pintu masuk dari berbagai sisi ke wilayah Tenggarong akan ditutup setiap akhir pekan. Sementara hari lainnya dilakukan skrining.

Upaya ini, kata Charles, bagian dari cara meningkatkan kualitas pengendalian penularan dalam status semi darurat. 

Charles bilang sudah menyampaikan semua strategi itu ke Bupati Kukar, Edy Damansyah sebagai Ketua Satgas Covid-19 dan mendapat restu.

Bahkan, kata dia, dirinya ditunjuk sebagai penanggung jawab supervisi kegiatan pengendalian kegiatan mitigasi fisik itu.

Baca juga: Belum Terima Ganti Rugi Lahan Tol Balsam, Warga Kukar Mengadu ke DPRD Kaltim

Bersamaan dengan itu, lanjut Charles, terbit edaran baru Nomor : B-1285/DINKES/065.11/07/2021 tentang Evaluasi PPKM Dalam Upaya Pengendalian Covid-19 Gelombang Dua  di Kabupaten Kukar tertanggal 9 Juli 2021.

Melalui edaran tersebut, sejumlah aturan yang sebelum dibatasi jam buka, kini ditutup.

Misalnya, jam operasi tempat wisata yang sebelumnya batas pukul 17.00 Wita kini ditutup.

Selain itu, semua kegiatan masyarakat, perusahaan, pemerintahan di area publik, event-event olahraga, budaya, konser musik, seminar, kegiatan lomba, resepsi pernikahan dan sejenisnya ditiadakan.

Masyarakat diminta tidak beraktivitas di luar rumah dan tidak bepergian ke luar wilayah Kutai Kartanegara.

Baca juga: 3 Daerah di Kaltim Terapkan PPKM Darurat

Kemudian, area publik yang dipergunakan untuk pelaku UKM dibatasi pengunjung 25 persen dari kapasitas. Jika, ketentuan tersebut dilanggar, akan dikenakan sanksi penutupan.

Aktivitas pemerintahan dilakukan kerja dari rumah, sekolah daring, tempat ibadah hanya 30 persen jemaah dari kapasitas dengan syarat ketat prokes.

Meski begitu, dalam surat edaran tersebut tidak menyebut PPKM semidarurat atau kalimat satu yang menerangkan peningkatan status dari PPKM mikro diperketat menjadi PPKM semidarurat.

Dalam edaran tersebut, dilaporkan tingkat perbandingan angka sembuh dan kasus positif di Kukar dalam dua pekan terakhir, jomplang.

Sejak tanggal 24 Juni sampai 8 Juli 2021, atau selama 14 hari terakhir, kasus positif bertambah 1.092 kasus, sementara angka sembuh hanya 189 kasus.

Baca juga: PPKM Mikro Balikpapan, Tempat Wisata Ditutup hingga Jam Operasional Mal Dibatasi

Kondisi tersebut, berakibat pada meningkatnya tingkat hunian atau BOR (bed occupancy ratio) di Rumah Sakit Parikesit Tenggarong dan Wisma Atlit yang melampaui kemampuan fasilitas pelayanan Kesehatan.

Karena itu, Charles menekankan upaya mitigasi pengendalian penularan adalah hal utama dalam penanganan Covid-19 di Kukar.

“Tentu butuh pengawasan ketat di lapangan. Tapi saya ingatkan anggota, kalau tegur yang tak taat prokes tetap santun,” kata dia.

Dijelaskan Charles, para tenaga medis yang ada di rumah sakit dan tempat isolasi adalah garda terakhir.

Untuk itu, perlu diperkuat oleh semua pihak termasuk masyarakat dengan taat prokes.

“Kalau mereka (nakes) jebol, akan lebih sulit kita atasi Covid-19. Saat ini kondisi rumah sakit sedang tidak baik-baik saja. Sudah overload di ICU RS Parikesit,” pungkas dia.

Baca juga: PPKM Darurat di Balikpapan, 10 Titik dari 5 Ruas Jalan Utama Ditutup  

Laporan tim Satgas Covid-19 Kaltim, per Minggu (11/7/2021), Kukar tercatat sebagai kasus positif Covid-19 tertinggi ketiga setelah Balikpapan dan Bontang.

Jumlah kasusnya sebanyak 1.346 kasus, masih dirawat tim medis.

Dari laporan yang sama, penambahan kasus positif harian di Kukar selalu di atas 100 kasus per hari.

Sementara, menurut laporan Satgas Kukar, jumlah ketersediaan tempat tidur pasien Covid-19 di RSUD Parikesit dan Wisma Atlit tersisa 21 tempat tidur dari 289 yang tersedia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com