Mereka tiba Wonogiri pada Selasa (29/6/2021).
Saat tinggal di Wonogiri, sang istri jatuh sakit terpapar Covid-19. Ia kemudian meninggal saat menjalani isolasi mandiri di rumah keluarganya.
Hal tersebut diduga membuat WA tertekan dan deprsi.
IMW (85), seorang kakek di Banjar Benehkawan, Abiansemal, Badung, Bali ditemukan tewas di dalam sumur pada Rabu (14/4/2021) malam. Diduga ia tewas bunuh diri dengan masuk ek dalam sumur.
IMW baru sehari keluar dari RS Daerah Mangusuda, Badung, Bali, Korban dirawat karena terpapar Covid-19.
Setelah keluar dari RS, korban diminta melakukan isolasi mandiri di rumahnya.
Keesokan harinya sekitar pukul 21.15 Wita, keluarga korban mencarinya di sekitar rumah untuk memberikan obat. Namun tidak menemukan korban.
Sekitar pukul 21.30 Wita, pihak keluarga melihat penutup sumur sudah dalam keadaan terbuka. Keluarga pun kaget mendapati korban mengambang di permukaan sumur yang memiliki kedalaman 17 meter.
Baca juga: Seorang Kakek yang Sedang Isolasi Mandiri Ditemukan Tewas di Sumur, Diduga Bunuh Diri
“Pagi tadi, kami mau kasih makan. Memanggil tapi tak ada suara. Kami menghubungi semua pihak termasuk Puskesmas, polisi hingga BPBD. Dibuka bersama, ternyata meninggal,” kata Lurah Krembangan, Samiran, saat dihubungi, Kamis (8/7/2021).
Sebenarnya Sutabdi sudah hampir setahun tak datang ke ruko. Namun ia mendadak muncul bersama rekannya sekitar lima hari yang lalu. Kepada ketua RT ia mengatakan memerlukan tempat untuk isolasi mandiri.
Selama isolasi, pria itu tak pernah keliatan keluar ruko. Warga yang curiga berusaha mengetuk ruko sambil membawa makanan, Rabu (7/7/2021) malam.
Baca juga: Pasien Isoman Ditemukan Meninggal Dalam Ruko, Warga: Mau Kami Kasih Makan, tapi Tak Ada Suara
Warga yang memanggil hanya mendengar suara lirih dari dalam.
“Warga tidak berani masuk. Kita inisiatif memanggil Puskesmas. Mereka (puskesmas) bisa mewawancarai, dia sudah bisa duduk dan makan,” kata Samiran.
Keesokan harinya, warga kembali datang untuk memeriksa keadaan Sutabdi. Namun panggilan warga tak berbalas. Ia diketahui meninggal dunia enam jam sebelum ditemukan.
Di ruko, ditemukan satu lembar kertas yang menyatakan Sutabdi positif Covid-19 saat ia memeriksakan diri di sebuah klinik di Bantul.
Ia kemudian dimakamkan dengan protokol Covid-19 di Kapanewon Temon pada hari yangs sama.
Baca juga: Warga Tangerang Meninggal Saat Isolasi Mandiri di Kulon Progo
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Sigiranus Marutho Bere, Wisang Seto Pangaribowo, Muhlis Al Alawi, Imam Rosidin, Dani Julius Zebua | Editor : Dheri AgriestaDony Aprian, Pythag Kurniati, Khairina, Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.