Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka yang Meninggal dalam Sunyi Saat Pandemi...

Kompas.com - 11/07/2021, 06:06 WIB
Rachmawati

Editor

Mereka tiba Wonogiri pada Selasa (29/6/2021).

Saat tinggal di Wonogiri, sang istri jatuh sakit terpapar Covid-19. Ia kemudian meninggal saat menjalani isolasi mandiri di rumah keluarganya.

Hal tersebut diduga membuat WA tertekan dan deprsi.

Baca juga: Diduga Depresi, WA Bunuh Diri di Hari Pemakaman Sang Istri yang Meninggal Terpapar Covid-19, Ini Ceritanya

Kakek di Bali tewas dalam sumur saat isolasi mandiri

IMW (85), seorang kakek di Banjar Benehkawan, Abiansemal, Badung, Bali ditemukan tewas di dalam sumur pada Rabu (14/4/2021) malam. Diduga ia tewas bunuh diri dengan masuk ek dalam sumur.

IMW baru sehari keluar dari RS Daerah Mangusuda, Badung, Bali, Korban dirawat karena terpapar Covid-19.

Setelah keluar dari RS, korban diminta melakukan isolasi mandiri di rumahnya.

Keesokan harinya sekitar pukul 21.15 Wita, keluarga korban mencarinya di sekitar rumah untuk memberikan obat. Namun tidak menemukan korban.

Sekitar pukul 21.30 Wita, pihak keluarga melihat penutup sumur sudah dalam keadaan terbuka. Keluarga pun kaget mendapati korban mengambang di permukaan sumur yang memiliki kedalaman 17 meter.

Baca juga: Seorang Kakek yang Sedang Isolasi Mandiri Ditemukan Tewas di Sumur, Diduga Bunuh Diri

Di Kulonprogo, pria meninggal di dalam ruko

Warga dengan alamat Tangerang meninggal dunia saat sedang isolasi mandiri di sebuah Ruko Pedukuhan 1, Kalurahan Krembangan, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.DOKUMENTASI WARGA Warga dengan alamat Tangerang meninggal dunia saat sedang isolasi mandiri di sebuah Ruko Pedukuhan 1, Kalurahan Krembangan, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sutabdi (59), pria asal Tangerang ditemukan meninggal di dalam ruko di Kulonprogo pada Kamis (8/7/2021).

“Pagi tadi, kami mau kasih makan. Memanggil tapi tak ada suara. Kami menghubungi semua pihak termasuk Puskesmas, polisi hingga BPBD. Dibuka bersama, ternyata meninggal,” kata Lurah Krembangan, Samiran, saat dihubungi, Kamis (8/7/2021).

Sebenarnya Sutabdi sudah hampir setahun tak datang ke ruko. Namun ia mendadak muncul bersama rekannya sekitar lima hari yang lalu. Kepada ketua RT ia mengatakan memerlukan tempat untuk isolasi mandiri.

Selama isolasi, pria itu tak pernah keliatan keluar ruko. Warga yang curiga berusaha mengetuk ruko sambil membawa makanan, Rabu (7/7/2021) malam.

Baca juga: Pasien Isoman Ditemukan Meninggal Dalam Ruko, Warga: Mau Kami Kasih Makan, tapi Tak Ada Suara

Warga yang memanggil hanya mendengar suara lirih dari dalam.

“Warga tidak berani masuk. Kita inisiatif memanggil Puskesmas. Mereka (puskesmas) bisa mewawancarai, dia sudah bisa duduk dan makan,” kata Samiran.

Keesokan harinya, warga kembali datang untuk memeriksa keadaan Sutabdi. Namun panggilan warga tak berbalas. Ia diketahui meninggal dunia enam jam sebelum ditemukan.

Di ruko, ditemukan satu lembar kertas yang menyatakan Sutabdi positif Covid-19 saat ia memeriksakan diri di sebuah klinik di Bantul.

Ia kemudian dimakamkan dengan protokol Covid-19 di Kapanewon Temon pada hari yangs sama.

Baca juga: Warga Tangerang Meninggal Saat Isolasi Mandiri di Kulon Progo

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Sigiranus Marutho Bere, Wisang Seto Pangaribowo, Muhlis Al Alawi, Imam Rosidin, Dani Julius Zebua | Editor : Dheri AgriestaDony Aprian, Pythag Kurniati, Khairina, Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com