Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.020 Pekerja Migran Pulang ke Blitar, Sekitar 7 Persen Terkonfirmasi Positif Covid-19

Kompas.com - 09/07/2021, 17:03 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Sejak pertengahan April hingga awal Juli, lebih dari 1.000 pekerja migran Indonesia (PMI) pulang ke Kabupaten Blitar. Mereka pulang karena kontrak kerjanya telah habis.

Dari ribuan pekerja migran itu, sekitar 7 persen di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19 dalam proses screening di Bandara Juanda Surabaya dan rumah karantina di Blitar.

"Catatan kami, jumlah yang sudah pulang hingga Juli sebanyak 1.020 orang," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Blitar Haris Susianto saat dikonfirmasi Kompas.com melalui telepon, Kamis (8/7/2021).

Menurut Haris, pekerja migran yang telah pulang itu paling banyak bekerja di Singapura. Sisanya adalah PMI yang bekerja di Hongkong, Taiwan, Korea Selatan, dan lainnya.

Gelombang kepulangan PMI yang habis masa kontrak kerjanya terjadi sejak awal April tahun ini.

Baca juga: Saugik Bagikan Nasi Kebuli Kambing untuk Pasien Covid-19 yang Isoman, Begini Ceritanya...

 

Namun, pemerintah daerah baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota baru melakukan pencegahan penularan Covid-19 kepulangan PMI pada akhir April.

Selain itu, ada sejumlah pekerja migran yang pulang tanpa melewati prosedur screening Covid-19 dan karantina. Terdapat perbedaan data jumlah pekerja migran yang pulang ke daerah antara Disnakertrans danDinas Kesehatan atau Satgas Covid-19.

Berdasarkan catatan Satgas Covid-19 Kabupaten Blitar, hingga saat ini tercatat 764 pekerja migran asal Kabupaten Blitar yang telah pulang.

Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Blitar Eko Wahyudi mengatakan, dari jumlah tersebut sebanyak 35 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Sebanyak tiga orang terkonfirmasi positif saat menjalani pengetesan di bandara Surabaya, dan 32 orang terkonfirmasi positif Covid-19 pada pemeriksaan di rumah karantina di Kabupaten Blitar," ujar Eko kepada Kompas.com, Kamis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com