Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Keenam PPKM Darurat, Lebih dari 1.000 Kendaraan Putar Balik di Perbatasan Semarang

Kompas.com - 08/07/2021, 19:44 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Setidaknya ada 1.096 kendaraan yang telah diputar balik saat hendak melintas perbatasan masuk Kota Semarang, Jawa Tengah, pada hari keenam berlakunya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Kamis (8/7/2021).

Kendaraan itu terjaring petugas saat operasi penegakan PPKM Darurat di tiga lokasi penyekatan yakni Mangkang, Taman Unyil dan Genuk.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar Semarang, AKBP Sigit mengatakan kendaraan yang diputar balik itu kebanyakan dari luar Kota Semarang.

Baca juga: Tak Dilengkapi Dokumen Prokes, 121 Kendaraan Putar Balik di Tol Ungaran

Pengendara kedapatan tidak melengkapi syarat dokumen kesehatan saat hendak melintas perbatasan Kota Semarang.

"Sudah ada 1.096 kendaraan diputarbalik. Kebanyakan pelat luar yang tidak bisa menunjukkan surat tugas kalau memang kerja di Kota Semarang, yang lain tidak melengkapi surat (hasil pemeriksaan) swab atau antigen negatif dan vaksin," kata Sigit saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis.

Adapun rincian kendaraan yang diputar balik yaitu roda dua sebanyak 705 kendaraan dan roda empat 391 kendaraan.

Dalam giat operasi tersebut, polisi telah memeriksa sebanyak 5.084 kendaraan yang terdiri dari bus sebanyak 31, roda empat sebanyak 2.035 dan roda dua sebanyak 3.049.

Baca juga: Nekat Masuk Demak Tanpa Dokumen Perjalanan, Puluhan Kendaraan Dipaksa Putar Balik

"Itu di tiga titik. Kami lakukan pemeriksaan surat keterangan hasil tes negatif. Dan berikan imbauan patuh prokes dibantu dengan team kesehatan dan istansi setempat," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com