Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Hukuman untuk Pelanggar PPKM Darurat di Madiun

Kompas.com - 08/07/2021, 18:34 WIB
Muhlis Al Alawi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


MADIUN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, menggelar operasi yustisi di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Operasi digelar di ruas jalan Pagotan-Dagangan, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Kamis (8/7/2021).

Dalam operasi itu, belasan warga terjaring dan langsung menjalani sidang di tempat.

Baca juga: Nekat Layani Makan di Tempat, 2 Rumah Makan di Kota Madiun Ditutup

Setelah dinyatakan bersalah, mereka kemudian menjalani hukuman sosial sesuai putusan hakim.

Hukumannya, pelanggar diwajibkan membersihkan rumput hingga menyemprot jalan dengan cairan disinfektan.

Tak hanya itu, pelanggar protokol kesehatan juga wajib mengenakan rompi bertuliskan pelanggar prokes Covid-19 dan menjalani rapid test.

Rata-rata pelanggar karena tidak mengenakan masker.

Baca juga: PPKM Darurat, Pengendara Masuk Kabupaten Malang Dicegat dan Dites Swab

Bupati Madiun Ahmad Dawami mengatakan, operasi yustisi untuk mengedukasi masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Bagi yang ketahuan melanggar, maka diberi sanksi dan edukasi supaya mau memakai masker yang berstandar.

Pria yang akrab disapa Kaji Mbing itu mengatakan, tidak memakai masker bukan hanya berbahaya bagi kesehatan, tapi efek berikutnya merusak ekonomi dan menularkan virus kepada orang lain.

“Hari ini waktunya penegakan hukum, sehingga siapapun yang melanggar prokes kami tindak tegas dengan sidang di tempat,” ujar Kaji Mbing.

Baca juga: Wali Kota Malang: 7 Pasien Covid-19 Meninggal karena RS Penuh

Kaji Mbing mengatakan, beberapa waktu lalu kondisi rumah sakit rujukan pasien Covid-19 Kabupaten Madiun hampir penuh.

Kendati demikian, saat ini ketersediaan tempat tidur isolasi pasien Covid-19 dan tenaga kesehatan masih mencukupi.

Kaji Mbing mengatakan, bed occupancy rate (BOR) atau ketersediaan tempat tidur pasien masih di angka 60 persen.

Untuk antisipasi lonjakan pasien dan kekurangan tenaga kesehatan, Kaji Mbing sudah bekerja sama dengan sekolah perawat.

Sementara itu, Kapolres Madiun AKBP Jury Leonard Siahaan mengatakan, polisi juga melakukan penyekatan jalan selama PPKM Darurat berlaku.

“Kami juga melakukan penyekatan di empat titik dan kami memadamkan lampu di tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan,” kata Jury.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com