Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Limbah B3 Infeksius Meningkat Akibat Covid-19, Begini Cara Jabar Mengelolanya

Kompas.com - 06/07/2021, 15:18 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Komitmen Jasa Medivest

Tak hanya menunjukkan komitmen pengelolaan limbah secara ramah lingkungan, Jasa Medivest juga berkomitmen untuk mengelola limbah B3 secara baik dan mumpuni.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Depok Surati Pemprov Jabar untuk Pembuatan RS Darurat dan Tempat Isolasi OTG

Hal itu dibuktikan dengan upaya minimalisasi risiko sentuhan fisik dalam proses pengangkatan limbah dengan penyediaan wheeled bin (wadah beroda) pada setiap fasyankes yang bekerja sama.

Petugas operasional juga mengenakan alat pelindung diri (APD) dan rutin melakukan desinfeksi limbah pada tempat penyimpanan sementara (TPS) fasyankes. Setelah itu, mereka akan membawa limbah Covid-19 ke Plant Dawuan.

Selain mengelola sampah dari fasilitas layanan kesehatan, Java Medivest juga menggunakan metode “jemput bola” dalam pengelolaan limbah medis dalam kegiatan vaksinasi massal.

Contohnya ketika vaksinasi massal yang digagas Institut Teknologi Nasional (Itenas) yang melibatkan 5.000 penerima vaksin.

Baca juga: Pemprov Jabar Buka Beasiswa Diploma hingga S3, Simak Syaratnya

Dalam agenda itu, Java Medivest ikut berkontribusi dengan menyiapkan safety box dan plastik limbah infeksius (berwarna kuning) sebagai wadah limbah vaksinnya.

Wadah tersebut bisa langsung dimasukkan ke dalam sejumlah wheeled bin yang telah disediakan pada area vaksinasi. Hal ini merupakan standar prosedur yang berfungsi agar mengurangi risiko sentuhan fisik bagi para tenaga kesehatan ketika bertugas.

Olivia menjelaskan, sentra vaksinasi membutuhkan tata kelola limbah vaksin yang mumpuni agar limbah tidak berdampak pada manusia dan lingkungan.

“Jasa Medivest terus mengedepankan peran aktifnya untuk terlibat langsung dalam mewujudkan komitmen pemerintah, khususnya dalam upaya menanggulangi limbah berkategori B3 infeksius secara ramah lingkungan,” jelas Olivia.

Baca juga: Sekda dan 2 Kepala Dinas di Pemprov Jabar Positif Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com