Selain itu, Wali Kota Eri juga menyampaikan sudah ada 2.000 relawan yang sudah dites swab dan divaksin. Mereka akan membantu sosialisasi ke tingkat bawah supaya warga selalu patuh protokol kesehatan.
“Tentunya, sosialisasinya dengan cara humanis dan tidak boleh dengan kekerasan, saya sudah minta mereka seperti itu,” tegasnya.
Sementara itu, Mensos Risma setelah meninjau beberapa ruangan di Rumah Sakit Lapangan Tembak itu bersyukur karena Surabaya bakal punya tempat untuk isolasi yang luas.
Meski begitu, ia berharap Rumah Sakit Lapangan Tembak itu tidak dipakai dan kasus Covid-19 di Surabaya semakin landai.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTT, NTB, Kalbar, dan Kalsel 5 Juli 2021
"Alhamdulillah, tapi mudah-mudahan enggak kepakai,” kata Mensos Risma.
Risma menjelaskan, Rumah Sakit Lapangan Tembak itu sudah cukup layak untuk menampung pasien Covid-19.
“Alhamdulillah, menurut saya ini yang paling relevan karena kalau di tengah kota, kadang warga juga menolak. Nah, kalau di sini kan jauh dari mana-mana dan jauh dari perumahan warga,” jelas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.