Armuji menambahkan, keputusan ini menjadi acuan bagi pihak berwenang menindak tegas penjual dan distributor yang menjual obat dengan harga di atas HET.
"Kalau ditemui penjual dan distributor 'nakal' nanti pihak berwenang (Kepolisian) bisa menindak tegas demi menjamin keselamatan masyarakat Surabaya," imbuhnya.
Baca juga: Video Viral Pengemudi Mobil Asal Semarang Ngotot Masuk Surabaya, Adu Argumen dengan Polisi
Ia berharap seluruh warga Surabaya displin menerapkan protokol kesehatan. Warga Surabaya diminta menjaga kesehatan dan tidak lengah saat beraktivitas.
"Prokes tetap menjadi pelindung diri dari penyeberan virus Covid-19 ini, jangan imun dengan hidup sehat dan jangan lupa untuk vaksin. Semua ini adalah ikhtiar kita untuk melawan virus Covid-19," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.