KOMPAS.com - Pembuat video kontroversial yang mengatakan tak takut virus corona dan menyebut pemerintah zalim, ditangkap oleh polisi.
Usai ditangkap, perempuan berinisial Y (55) tersebut menjalani pemeriksaan selama 4 jam di Markas Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar).
Y diperiksa oleh penyidik Polda Sumatera Barat.
"Kemarin malam kita amankan dan kemudian dibawa ke Mapolda Sumbar untuk diperiksa. Sekitar 4 jam diperiksa dan kemudian dikembalikan lagi," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumbar Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto, Senin (5/7/2021).
Kepada polisi, Y mengatakan bahwa video tersebut dibuat karena iseng.
"Pengakuan dia hanya iseng membuat video tersebut. Tapi kita akan tetap proses kasus tersebut," ucap Satake kepada Kompas.com.
Baca juga: Pengakuan Pembuat Video Tak Takut Corona yang Sebut Pemerintah Zalim
Saat mendokumentasikan suasana tempat makan itu, Y mengucapkan sejumlah kalimat yang diduga provokatif.
“Padang kota bebas. Makan apa aja kita, enggak ada yang di-lockdown, enggak ada pembatasan dan sekat-sekat. Tuh, lihat tuh, rame. Enggak ada, bebas semua, tidak ada jaga jarak.
Padang aman, tidak takut sama corona. Lihatlah, lihat. Saya lagi di Padang, makan di Restoran Bebek Sawah. Rame, enggak ada jaga jarak. Bebas. Kenapa kita di Jakarta pada panik semua?
Udah jangan panik, terus saja lawan, pemerintahan zalim, ayo selamat makan semua.”
Baca juga: Viral, Video Restoran Ramai Tanpa Prokes, Pengunjung: Padang Aman, Tidak Takut Corona