Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Marahi Mahasiswa Positif Covid-19 yang Tolak Pakai Masker: Rasional Sedikit, Mas

Kompas.com - 04/07/2021, 15:31 WIB
Riska Farasonalia,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Seorang pemuda yang mengaku mahasiswa dari universitas di Kota Semarang mengaku sudah setahun tak pernah menggunakan masker untuk melindungi diri dari paparan Covid-19.

Dirinya memutuskan untuk tidak memakai masker saat bepergian atau sedang sakit karena sangat percaya diri tidak akan tertular Covid-19.

Pemuda itu pun kini tengah menjalani isolasi karena terpapar Covid-19.

Dirinya tepergok oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat melakukan kunjungan ke Unit Pengobatan Penyakit Paru, Kebumen.

Momen tersebut dibagikan Ganjar dalam sebuah video berdurasi 2 menit 20 detik di akun instagram pribadinya dua hari lalu.

Baca juga: Nakes Bertumbangan karena Covid-19, Warga Lakukan Pemulasaraan Jenazah Sendiri

Tak mau pakai masker

Ganjar yang tengah berkeliling di halaman gedung memergoki pemuda itu sedang berjongkok di bawah pohon.

"La kowe ning kono ngopo, Mas? (kamu di sana ngapain mas?)," tanya Ganjar.

"Positif Pak," jawab pemuda itu dengan maskernya yang menggantung.

Ganjar pun langsung mengingatkan berkali-kali kepada pemuda tersebut agar tertib memakai masker agar tidak menularkan ke orang lain.

"Maskernya dipakai, wes positif ndodok ki lho (sudah positif malah jongkok). Sampean ketularan dari mana? Ditutup maskernya ditutup, halah tutup ndisek (tutup dulu). Kuliah di mana?," tanya Ganjar.

Dengan santainya, mahasiswa dari Politeknik Negeri Semarang (Polines) itu menjawab dirinya memutuskan tidak pakai masker meskipun sudah terpapar Covid-19.

"Saya main terus pak. Satu tahun enggak maskeran, tidak pernah pak. Karena memutuskan untuk tidak maskeran pak. Sekarang masih sama (enggak maskeran), menghormati saja," jawabnya.

Baca juga: Stok Oksigen RSUD Ngudi Waluyo Blitar Menipis, Ini Kata Direktur


Halaman:


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com