Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Marahi Mahasiswa Positif Covid-19 yang Tolak Pakai Masker: Rasional Sedikit, Mas

Kompas.com - 04/07/2021, 15:31 WIB
Riska Farasonalia,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Sempat berdebat

Ganjar mengedukasi untuk disiplin protokol kesehatan supaya tidak menularkan ke orang lain.

"Menghormati tapi sekarang positif? Dan njenengan (kamu) nular-nularke ke orang. Tapi kalau njenengan enggak pakai masker kan bisa nularin orang, kemungkinan besar," kata Gubernur Ganjar.

Namun, pemuda itu tampak ngeyel karena merasa tak pernah menularkan ke orang lain meski sudah disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Alhamdulillah positif. Alhamdulillah sepertinya tidak (nularin). Nggeh kemungkinan (nularin). Saya sudah satu tahun enggak salaman sama orangtua, terus selalu cuci tangan. Hampir 20 kali mungkin. Karena saya orangnya disiplin," ujarnya.

Mahasiswa semester 6 itu pun diedukasi oleh Ganjar soal pentingnya kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Ganjar Terbitkan Instruksi Berisi 6 Poin Terkait PPKM Darurat di Jateng

"Oh agak disiplin tapi enggak pakai masker? Ya itu yang bikin menularkan, Mas. Semester berapa? Tapi mahasiswa seharusnya paham dong kalau harus pakai masker," ucap Ganjar lagi.

Meski diberitahu oleh Ganjar, pemuda itu masih saja ngeyel karena merasa punya hak untuk tidak pakai masker.

"Paham. Tapi memutuskan untuk tidak (pakai) boleh dong pak," kilahnya.

Diminta bersikap rasional

Lantas, Ganjar pun dengan tegas mengatakan bahwa sikap tersebut merupakan pelanggaran.

"Ya enggak boleh. Enggak boleh mas, kalau sampeyan (kamu) positif, terus sekarang enggak pakai masker, tidak bisa mas. Anda melanggar. Masa mahasiswa harus diajarin kaya gitu," tegasnya.

Ganjar meminta mahasiswa itu untuk tidak mementingkan dirinya sendiri di tengah kondisi penularan Covid-19 yang sudah semakin cepat.

"Penularan Covid-19 dari mana tho mas mahasiswa? Tolong ya pakai rasional sedikit ya mas. Jadi kalau njenengan enggak pakai masker, dan njenengan positif itu yang ketularan banyak orang. Bukan kita sendiri," ucapnya.

Ganjar meminta masyarakat agar memiliki kesadaran untuk disiplin protokol kesehatan sehingga tidak merugikan orang lain.

"Hak saya tho pak kalau enggak pakai masker? Ya bukan hak. Anda tidak menghormati orang lain. Anda enggak pakai masker itu urusan anda. Tapi kalau Anda sakit dan positif harus pakai masker," ujarnya.

Ganjar berharap kepada masyarakat untuk tidak mementingkan diri sendiri demi menjaga keselamatan bersama.

"Yang seperti ini mesti diedukasi. Masa mahasiswa kaya itu enggak ngerti, ya enggak boleh. PPKM Darurat yang begini-begini kita tertibkan. Masyarakat sekarang tetap harus menjaga protokol kesehatan. Pakai masker wajib. Maka masyarakat, yuk kita jangan egois yuk," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com