Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Oksigen Aman, RSUD Sumedang hanya Kekurangan Nakes dan BOR Penuh

Kompas.com - 04/07/2021, 15:06 WIB
Aam Aminullah,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Lonjakan kasus harian pasien konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat membuat RSUD Sumedang, kekurangan tenaga medis (nakes).

Sebab, tedapat puluhan nakes di rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 terpapar Covid-19.

Baca juga: BOR RSUD Sumedang Penuh, Nakes Kewalahan Tangani Pasien Covid-19

Selain itu, keterisian tempat tidur bed occupancy rate (BOR) di RSUD Sumedang juga telah terisi penuh.

"Saat ini rumah sakit kekurangan tenaga medis. BOR di RSUD Sumedang juga sudah terisi penuh, sehingga pasien positif Covid-19 harus mengantre untuk mendapatkan perawatan dan harus menunggu dijemput tim public safety center (PSC)," ujar Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Kabupaten Sumedang Iwa Kuswaeri kepada Kompas.com di Sumedang, Minggu (4/7/2021).

Meski demikian, Iwa menegaskan, stok oksigen dan alat pelindung diri (APD) untuk nakes aman.

"Untuk stok oksigen sampai hari ini masih aman," tutur Iwa.

Iwa menyebutkan, dengan kondisi seperti ini, masyarakat Sumedang diharapkan untuk lebih menjaga dirinya dari paparan Covid-19, dengan tetap mematuhi anjuran pemerintah dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.

Baca juga: BOR RS Rujukan Covid-19 di Banyumas Penuh, Pasien Terpaksa Antre di IGD

Saat ini, kata Iwa, meski Sumedang masih berada di level zona oranye, tapi Sumedang dikelilingi oleh kabupaten tetangga dengan status zona merah, yaitu Kabupaten Bandung, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Garut.

"Setiap hari, penambahan kasus pasien konfirmasi Covid-19 masih tinggi, di atas 100 kasus. Kemarin (Sabtu) saja, ada penambahan 117 kasus baru," sebut Iwa.

Selain itu, kata Iwa, angka kasus kematian juga cukup tinggi, dengan persentase 2,53 persen dari total akumulasi kasus sebanyak 6163 orang.

"Kami harapkan kerjasamanya dari seluruh masyarakat Sumedang dalam menekan penyebaran Covid-19 ini. Melalui PPKM Darurat, kami juga terus berupaya membatasi mobilisasi masyarakat, sekaligus mendisiplinkan warga Sumedang yang masih abai pada protokol kesehatan," kata Iwa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com