Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situs Warungboto, Tempat Istirahat dan Pemandian Favorit Sang Sultan sejak 300 Tahun Lalu

Kompas.com - 03/07/2021, 15:05 WIB
Rachmawati

Editor

Pesanggrahan juga sempat dibangun Sultan Hamengkubuwono I di lingkungan Keraton Yogyakarta.

Fungsi utamanya berkaitan dengan ketenangan dan kenyamanan untuk tempat peristirahatan. Maka pada umumnya pesanggrahan dilengkapi dengan taman, segaran, kolam, kebun.

Ada juga fasilitas religius seperti musala atau masjid yang dapat dimanfaatkan tidak hanya oleh keluarga kesultanan, namun juga untuk para abdi dalem dan masyarakat sekitar.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Wisata Keraton Yogyakarta Ditutup Sementara

Pesanggrahan Warungboto dibangun di atas lahan seluas hampir 1 hektare dengan luas bangunan mencapai 3.344 meter persegi.

Situs ini dibangun pada dua sisi, yaitu barat dan timur, menghadap Sungai Gajah Wong.

Pesanggrahan di sisi barat merupakan kompleks bangunan berkamar dengan halaman berteras dan dua kolam pemandian.

Kolam pertama berbentuk lingkaran dengan diameter 4,5 meter dan di bagian tengahnya memiliki pancuran air atau umbul berkedalaman 0,5 meter serta memiliki mata air sangat jernih.

Baca juga: Roti Widoro asal Sukaharjo, Resep Dibuat Mantan Koki Keraton Sejak 1922

Sedangkan, kolam kedua berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 10 meter dan lebar 4 meter dengan kedalamannya 0,75 meter.

Lokasi kedua kolam saling berdekatan hanya dipisahkan oleh tembok setinggi 0,5 meter. Sumber air untuk kolam kedua berasal dari kolam pertama yang modelnya sekilas seperti bak mandi jacuzzi.

Batu bata menjadi unsur paling dominan sebagai bahan baku dinding dan pondasi untuk membentengi serta memperkokoh bangunan pesanggrahan.

Pesanggrahan ini makin terlihat megah selain karena kekokohan dindingnya, juga struktur bangunan dengan lorong, pintu, dan jendela beraksen lengkung pada bagian atas sehingga makin menambah kesan eksotis.

Baca juga: Uniknya Tradisi Pembagian Zakat Dalem Keraton Surakarta

Dikunjungi Gubernur Jenderal Hindia Belanda tahun 1778

Situs Warungboto, Jalan Veteran, Kelurahan Warungboto, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Jumat (12/5/2017).KOMPAS.com/Teuku Muh Guci S Situs Warungboto, Jalan Veteran, Kelurahan Warungboto, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Jumat (12/5/2017).
Sebagai tempat peristirahatan, pesanggrahan ini juga pernah dikunjungi seorang Gubernur Jenderal Hindia Belanda di Surakarta, Jan Greeve pada 5-15 Agustus 1788.

Inspeksi dan kunjungan terhadap sarana dan prasarana yang dapat difungsikan sebagai pertahanan tersebut dilakukan bersamaan ke benteng Baluwarti milik keraton.

Dari dokumentasi foto hitam-putih tahun 1935 hasil jepretan Oudheidkundige Dienst atau Layanan Arkeologi terlihat bahwa tempat itu sempat menjadi pemandian warga sekitar.

Dalam foto tersebut terlihat bahwa sejumlah anak sedang bermain di sekitar kolam pemandian dengan beberapa lainnya menceburkan diri di kolam pertama.

Baca juga: Didominasi Lansia, Abdi Dalem Keraton Yogyakarta Minta Segera Divaksin Covid-19

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com