Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul Raja Ampat, Legenda Tujuh Telur dan Tuah Keramat Empat Raja

Kompas.com - 17/06/2021, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Raja Ampat menjadi salah satu destinasi wisata andalan yang ada di Provinsi Papua Barat.

Keindahan pesona alamnya yang eksotis, kecantikan terumbu karang, dan warna-warni ikan di lautan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Raja Ampat.

Tak heran, Raja Ampat masuk dalam wishlist destinasi wisata favorit para traveler.

Baca juga: Jembatan Ambruk, 5 Wisatawan di Raja Ampat Jatuh ke Laut Saat Berfoto, Tak Ada Korban Jiwa

Legenda tujuh telur

Salah satu legenda yang hidup di Raja Ampat adalah legenda tentang tujuh telur.

Sebagian masyarakat Papua percaya bahwa Raja Ampat berasal dari seorang perempuan yang menemukan tujuh telur di sekitar perairan Kali Raja.

Perempuan itu bernama Buku Denik Kapatlot. Suaminya, Aliau Gawan, meminta istrinya merebus telur. Namun, Denik menolak dan berharap telur tersebut menetas.

Tak lama, enam telur menetas dan menjelma menjadi manusia.

Baca juga: Raja Ampat Larang Kapal Wisata Masuk pada 6-17 Mei 2021

Lima di antaranya laki-laki dan seorang perempuan. Namun, satu jelmaan laki-laki menghilang dan tak ditemukan lagi.

Masyarakat percaya dia kembali ke alam gaib. Keempat anak laki-laki yang tersisa diberi nama Klanagi War, Kalanamiyan, Untusan, dan Kelimuri. Sementara yang perempuan bernama Pin Tekik.

Empat telur menetas dan menjadi pangeran yang kemudian menguasai empat pulau terbesar di wilayah tersebut, yakni Pulau Misool, Pulau Waigep, Pulau Salawati, dan Pulau Batanta.

Sedangkan tiga telur lainnya yang menetas menjadi perempuan, batu, dan hantu.

Baca juga: Kapal Wisata dari Raja Ampat Terbakar di Selat Buton, ABK Lompat ke Laut

Ilustrasi kayaking di Raja Ampat.DOK. SHUTTERSTOCK Ilustrasi kayaking di Raja Ampat.
Sementara itu, orang-orang Fiawat yang tinggal tak jauh dari Kali Raja telah mengakui ketangguhan keluarga ini saat lomba adu tarik tali yang diprakarsai Buku Denik Kapatlot.

Orang Fiawat mulanya merasa akan menang karena Buku Denik Kapotlot hanya berdua dengan suaminya. Mereka tak menyadari bahwa penjelmaan telur-telur itu telah ikut membantu pertandingan itu.

Lalu Pin Tekuk, satu-satunya perempuan di keluarga tersebut melahirkan anak laki-laki yang diberi nama Gurabesi yang diyakini ia dan pasukannya menguasai Kesultanan Tidore, Maluku.

Baca juga: Raja Ampat Masuk dalam Pengembangan Destinasi Wisata Prioritas

Sementara itu, dikutip dari nationalgeographic.grid.id, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Raja Ampat, Yusdi N Lamatenggo, membenarkan bahwa banyak versi mengenai sejarah nama Raja Ampat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com