Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

72 Pasien Covid-19 di RS Lapangan Surabaya Sembuh, 5 di Antaranya Anak-anak

Kompas.com - 02/07/2021, 11:37 WIB
Muchlis,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Penanggung Jawab Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI), Laksamana Pertama TNI dr I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara mengatakan, 72 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh dan diizinkan pulang ke rumah masing-masing.

Menurut Nalendra, kesembuhan pasien tak lepas dari dedikasi para tenaga medis dan relawan di RS Lapangan Indrapura.

"Dengan kesembuhan 72 pasien termasuk lima di antaranya adalah anak-anak, hari ini membuktikan bahwa Covid-19 varian apa pun bisa disembuhkan asal ditangani dengan baik melalui monitoring serta penanganan komprehensif setiap pasien," kata Nalendra di Surabaya, Jumat (2/7/2021).

Kesembuhan massal itu, kata Nalendra, mendekati rekor kesembuhan terbanyak yang pernah dicatat RSLI Surabaya pada 25 Desember 2020. Saat itu, 75 pasien Covid-19 sembuh.

Nalendra mengatakan, kesembuhan ini juga membawa angin segar bagi pasien positif Covid-19 yang sudah mengantre tempat perawatan di RS Lapangan Surabaya.

Baca juga: Telusuri Dugaan Kelalaian, Polisi Periksa Nakhoda hingga ABK KMP Yunicee

"Mengingat kapasitas RSLI 410 bed, dengan antrian yang mencapai 170 pada pagi hari tadi, maka aliran pasien masuk dan keluar (flow) harus diatur dengan baik," kata dia.

Nalendra menegaskan, semakin banyak pasien Covid-19 sembuh yang dipulangkan, semakin banyak penderita Covid-19 yang bisa ditolong.

“Alhamdulillah hari ini wisuda lebih dari 70 orang. Akan memberikan kesempatan puluhan orang dari daftar inden penderita Covid-19 untuk segera masuk dan ditangani oleh RS Lapangan Indrapura.“ ujar dr Nalendra.

Nalendra menjelaskan, peningkatan kasus Covid-19 di Jawa Timur, khususnya di Surabaya, disebabkan klaster keluarga dan institusi.

Nalendra menyebut, dalam sebulan terakhir, RS Lapangan Surabaya menampung pasien dari 65 keluarga dan 14 institusi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com