Mengingat hal itu, pihak manajemen melakukan efisiensi dengan memotong gaji 84 karyawannya.
"Sebagai salah satu cara efisiensi karena tidak mungkin mengurangi pakan bagi 850 ekor satwa yang ada," katanya.
Menurut Sulhan, dengan adanya penutupan ini maka jumlah pakan harus di kaji ulang, pasalnya saat ini adalah limit terendah yang maksimal bisa dilakukan.
"Untuk faktor pakan satwa sekarang adalah titik terendah pakan yang bisa diberikan kepada satwa. bila ditekan lagi kemungkinan akan ada hal-hal atau dampak negatif bagi para satwa," ucapnya.
Pihak Bazoga khawatir apabila dilakukan pengurangan pakan akan berdampak negatif bagi satwa seperti sakit dan malnutrisi.
Apabila hal itu terjadi maka satwa-satwa yang ada tak menutup kemungkinan bisa mati akibat kekurangan pakan.
"Faktor kesehatan juga harus dilihat dalam modifikasi pakan karena jangan sampai modifikasi atau pengurangan berdampak pada kesehatan satwa," tegas Sulhan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.