Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengalaman Bupati Banyumas Pakai APD dan Masuk Ruang ICU Pasien Covid-19: Kasihan Sekali Mereka

Kompas.com - 01/07/2021, 14:04 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Bupati Banyumas Achmad Husein nekat masuk ke ruang ICU dan isolasi pasien Covid-19 RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa(29/6/2021).

Ia masuk dengan mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap dan menyapa satu per satu pasien Covid-19.

Dari video yang diterima Kompas.com, Husein tambak bercanda dan berjoget dengan pasien.

Baca juga: Kenakan APD, Bupati Banyumas Masuk Ruang ICU dan Menyapa Pasien Covid-19, Ini Pesannya

Sebagian dari mereka kesulitan bicara karena sesak napas dan mengenakan alat bantu pernapasan.

Ia pun menceritakan pengalamannya saat masuk ke dalam ICU. Ia menyebut hampir 80 persen pasien di ICU mengalami sesak napas.

"Saya ke ICU dan ruang isolasi 80 persen nyengep-nyengep (sesak nafas), kasihan sekali," kata Husein, Rabu (30/6/2021).

Baca juga: Polresta Banyumas Gelar Vaksinasi Massal, Ini Lokasi dan Cara Pendaftarannya

Geram pada mereka yang sepele pada Covid-19

Setelah masuk ke ruang ICU, Husein mengaku geram saat menyadari masih ada orang yang tak percaya dan meyelepekan Covid-19.

"Melihat kondisi pasien seperti itu, maka saya semakin marah pada orang yang menyepelekan dan tetap tidak percaya Covid-19, tapi memprovokasi orang lain, ingin mbandem (melempar dengan batu) rasanya," kata Husein kesal.

Bahkan ia meminta agar mereka yang tak perceya Covid-19 melihat langsung ICU atau raung isolasi.

"Betul betul kasihan sekali mereka. Hal seperti inilah yang membuat saya begitu fokus untuk menyelesaikan," ujar Husein.

Baca juga: Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Banyumas 88 Persen, Tersisa 84

Keterisian tempat tidur naik 88 persen

Pada Kamis (24/6/2021), tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) ruang isolasi dan ICU rumah sakit rujukan Covid-19 di Banyumas naik 20 persen sehari hingga mencapai 88,78 persen.

Bupati Banyumas menyebut dari total 740 tempat tidur isolasi, yang tersisa hanya 84 tempat.

Sedangkan BOR untuk ICU, kata Husein, sebanyak 53,42 persen. Dari total 72 tempat tidur ICU, saat ini tersisa 34 tempat tidur.

Baca juga: Hotel di Banyumas Disulap Jadi RS Darurat Covid-19, Beroperasi Pekan Depan

Menurut dia, rumah sakit di Banyumas tidak hanya merawat warga lokal, tapi sebagian berasal dari kabupaten tetangga.

Husein mengaku akan mempercepat pengoperasian rumah sakit darurat untuk mengantisipasi lonjakan pasien.

"Besok akan ditambah 130 tempat tidur. Rumah sakit darurat 100 tempat tidur dan RSUD Margono Soekarjo juga akan menambah 30 tempat tidur," ujar Husein.

Rencananya Pemkab Banyumas akan menggunakan Hotel Rosenda Baturraden sebagai rumah sakit darurat Covid-19.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Fadlan Mukhtar Zain | Editor : Khairina, Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com