Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Bupati Sleman Aktifkan 96 Shelter di Kelurahan

Kompas.com - 30/06/2021, 20:41 WIB
Wijaya Kusuma,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengaktifkan 96 shelter di kelurahan menyusul kasus Covid-19 di wilayahnya masih terbilang tinggi.

"Langkah ini sangat strategis untuk mendukung penanganan Covid-19 di Kabupaten Sleman," ujar Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo dalam keterangan tertulis, Rabu (30/6/2021).

Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman tanggal 28 Juni 2021, ruang isolasi mandiri di Asrama Haji, Rusunawa Gemawang, Asrama Unisa dan Asrama UII, rata-rata sudah terisi sekitar 70 persen. Sehingga diperlukan untuk menambah shelter.

Baca juga: Juni 2021, 41 Pasien Covid-19 di Sleman Meninggal Saat Isolasi Mandiri

Kustini menyampaikan, 96 shelter tambahan ini berada di setiap kelurahan di Kabupaten Sleman.

Kalurahan memanfaatkan sekolah, balai kalurahan, puskesmas pembantu, hingga gedung olahraga (GOR) untuk menjadikan shelter.

"Barak pengungsian juga dimanfaatkan sebagai shelter," ucapnya.

Shelter isolasi yang ada di kelurahan ini memiliki daya tampung yang berbeda-beda. Ada yang dapat menampung lima hingga 10 orang.

Dijelaskannya, shelter tersebut digunakan untuk pasien positif Covid-19 tanpa gejala, gejala ringan, dan masyarakat yang sedang menunggu hasil tes PCR.

"Jika nanti shelter kalurahan penuh, akan dipindah ke tempat isolasi Kabupaten. Dan Alhamdulilah setiap kalurahan dengan segera sudah membentuk fasilitas pelayanan kesehatan terpusat," tandasnya.

Baca juga: Pasien Covid-19 OTG di Solo Tak Tertib, Gibran Sediakan 8 Tempat Isolasi Mandiri Terpusat

Kebutuhan logistik masyarakat yang menjalani isolasi mandiri, lanjutnya nantinya akan dibantu dari masyarakat sekitar.

Selain itu, juga akan di bantu  dapur umum Dinas Sosial Kabupaten Sleman.

Kustini Sri Purnomo berharap, keberadaan shelter terpusat di masing-masing kalurahan ini bisa membantu mengatasi masalah ketersediaan tempat isolasi.

Pelaksanaan isolasi juga bisa dipantau dengan ketat sehingga tidak menimbulkan penularan Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

Regional
Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Regional
Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Regional
Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com