Tak berselang lama, pada 16.41 WIB kembali terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi.
"Tercatat di seismogram dengan amplitudo 40 milimeter dan durasi 91 detik. Jarak luncur 1.000 meter ke arah tenggara, angin ke barat," ucapnya.
Hingga kini BPPTKG masih menetapkan aktivitas Gunung dalam tingkat Siaga. Status ini belum berubah sejak November 2021.
Baca juga: Fase Erupsi Gunung Merapi Belum Berakhir, Suplai Magma Masih Berlangsung
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah Sungai Woro dan sejauh 5 kilometer ke arah Sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.