YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran pada Jumat (25/6/2021) sekitar 07.33 WIB.
Sebelumnya, pada Jumat dini hari, Gunung Merapi telah mengeluarkan tiga awan panas dalam rentang waktu berdekatan.
Awan panas pada Jumat pagi ini meluncur sejauh 1.000 meter ke arah tenggara. Saat itu, terlihat pula kolom asap setinggi 600 meter di puncak Gunung Merapi.
Baca juga: Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Hujan Abu Tipis Guyur Klaten
Berdasarkan data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) awan panas guguran ini tercatat di seismogram dengan amplitudo 28 mm dengan durasi awan panas guguran tercatat 104 detik.
BPPTKG juga mencatat, sepanjang hari ini sudah terjadi lima kali guguran lava pijar ke arah barat daya dan enam kali ke arah tenggara dengan jarak luncur maksimal 1.000 m.
Sampai dengan saat ini BPPTKG masih menetapkan aktivitas Gunung Merapi pada Siaga (level III).
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan - barat daya meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer dan pada sektor tenggara yaitu Sungai Gendol sejauh 3 kilometer.
Baca juga: Gunung Merapi Luncurkan Tiga Kali Awan Panas Guguran, 4 Desa di Sleman Diguyur Hujan Abu
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak
Masyarakat diminta tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya dan mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.