Salin Artikel

Gunung Merapi 5 Kali Keluarkan Awan Panas dalam 2 Jam

Informasi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), awan panas pertama keluar pada 15.13 WIB.

Awan panas ini tercatat di seismogram dengan amplitudo 60 milimeter dengan durasi 83 detik.

"Jarak luncur 1.000 meter ke arah tenggara," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam laporan tertulisnya, Rabu.

Luncuran awan panas kedua berlangsung pada 15.35 WIB. Tercatat di seismogram, awan panas ini berlangsung selama 95 detik.  Jarak luncur awan panas guguran 1.000 meter ke arah tenggara.

Gunung Merapi kembali meluncurkan awan panas guguran pada pukul 16.00 WIB.

Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 20 milimeter. Durasi awan panas guguran tercatat 61 detik.

"Jarak luncur 700 meter ke arah tenggara," tandasnya.

Pada 16.32 WIB Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran dengan amplitudo 30 milimeter. Durasi awan panas guguran tercatat 99 detik.

"Jarak luncur 1.000 meter ke arah tenggara. Arah angin ke barat," ungkapnya.


Tak berselang lama, pada 16.41 WIB kembali terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi.

"Tercatat di seismogram dengan amplitudo 40 milimeter dan durasi 91 detik. Jarak luncur 1.000 meter ke arah tenggara, angin ke barat," ucapnya.

Hingga kini BPPTKG masih menetapkan aktivitas Gunung dalam tingkat Siaga. Status ini belum berubah sejak November 2021.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah Sungai Woro dan sejauh 5 kilometer ke arah Sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/30/173725178/gunung-merapi-5-kali-keluarkan-awan-panas-dalam-2-jam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke