Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fase Erupsi Gunung Merapi Belum Berakhir, Suplai Magma Masih Berlangsung

Kompas.com - 25/06/2021, 18:50 WIB
Wijaya Kusuma,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Fase erupsi Gunung Merapi belum menunjukkan akan berakhir.

Pasalnya, penambahan suplai magma di Gunung Merapi sampai saat ini masih berlangsung.

"Saat ini seismisitas dan deformasi sedang mengalami peningkatan," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida dalam siaran informasi "aktivitas Gunung Merapi terkini" secara daring, Jumat (25/06/2021).

Baca juga: Gunung Merapi Luncurkan Tiga Kali Awan Panas Guguran, 4 Desa di Sleman Diguyur Hujan Abu

Hanik menyampaikan, deformasi Gunung Merapi pada minggu ini menunjukkan laju pemendekan jarak sebesar 2 cm/hari.

Sedangkan untuk seismisitas, sejak April 2021 mulai terjadi peningkatan kembali kegempaan internal yakni vulkanik dangkal dan gempa fase banyak (MP).

"Peningkatan seismisitas dan deformasi menandakan penambahan suplai magma masih berlangsung dan fase erupsi belum akan berakhir," tegasnya.

Hanik menjelaskan, erupsi Gunung Merapi 2021 bersifat efusif dimulai sejak 4 Januari 2021.

Aktivitas erupsi berupa pertumbuhan kubah lava, pembentukan awan panas, dan guguran lava.

"Intensitas aktivitas erupsi saat ini masih seperti erupsi efusif yang terjadi selama ini dengan rata-rata laju ekstrusi sebesar 23.000 ribu meter kubik (m3) per hari," ungkapnya.

Baca juga: Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Hujan Abu Tipis Guyur Klaten

Aktivitas guguran dan awan panas juga mengalami peningkatan. Hal itu disebabkan kestabilan kubah lava mulai terganggu karena volume yang semakin membesar.

Volume kubah lava di sektor Barat Daya sebesar 1.590.000 m3 dengan laju pertumbuhan 11.400 m3 per hari.

Sedangkan kubah lava yang ada di tengah kawah sebesar 2,1 juta m3 dengan laju pertumbuhan 12 ribu m3/hari.

"Tekanan suplai magma dari dalam juga memengaruhi kesetabilan kubah lava saat ini," tandasnya.

Menurutnya, aktivitas vulkanik Gunung Merapi saat ini masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif. Status aktivitas ditetapkan dalam tingkat Siaga.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor Tenggara–Barat Daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah Sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com